Amankah Media Sosial untuk Kesehatan Mental? Ini Kata Psikolog

Ilustrasi konten digital/media sosial. Sumber : Freepik

Social media atau media sosial bisa membawa dampak positif atau negatif bagi penggunanya. Lalu, terkait kesehatan mental, apakah bermain medsos dikategorikan aman untuk mental health kita?


Psikolog, Sundari Indah, M.Psi, menjelaskan, media sosial bisa berdampak aman, tapi juga bisa berdampak sebaliknya bagi kesehatan mental kita. Apa alasannya?

"Karena faktanya memang banyak sekali kasus terjadi terkait dengan kondisi kesehatan mental dan penyebabnya adalah social media. Bahkan pem-bully-an pun sekarang sudah dilakukan melalui social media, cyber bullying," ujarnya saat Virtual Media Gathering Hari Pers Nasional: Self-Healing Lewat Berkarya Bareng Tokopedia, Selasa, 8 Februari 2022.

Indah mengungkap, banyak sekali hal yang terjadi di media sosial yang membuat orang akhirnya merasa kehilangan kepercayaan diri atau rasa berharga pada dirinya sendiri, kemudian berdampak pada stres atau tingkat depresi.

"Jadi kalau ditanya sosial media aman atau enggak, sebenarnya tergantung bagaimana kita memanfaatkannya dan tergantung bagaimana kita kembali pada esensi si social media ini. Jangan sampai kehadiran social media ini justru membuat kita lupa akan dunia real-nya kita," kata dia.

Menurut Indah, kita bisa berefleksi pada diri kita sendiri. Bagaimana caranya?

"Sejauh ini selama kita hidup atau 3 tahun terakhir ini, kita lebih banyak menghabiskan waktu atau menenggelamkan diri kita di social media atau justru bersama orang-orang di kanan kiri kita. Jangan sampai kita justru lebih merasa penting dengan kehidupan kita di social media, daripada kehidupan kita di real-nya," tuturnya.

"Contoh, gimana caranya Instagram kita harus bagus, posting-an harus banyak likes-nya, engagement-nya harus tinggi. Tapi kerjaan kita di rumah cuma di kamar aja, malas mandi, enggak pernah ke luar kamar, enggak pernah ngomong sama anggota keluarga yang lain, enggak pernah olahraga atau melakukan hobi," lanjut dia.

Jika kondisinya seperti itu, Indah menyimpulkan, social media membawa dampak yang tidak sehat, karena kita menaruh diri kita sepenuhnya pada dunia yang sifatnya virtual dan tidak nyata.

"Tapi kalau kita masih bisa memisahkan, kita tahu esensinya apa, kita tahu realita kita di mana, ya social media menjadi hal yang sifatnya entertain dan sehat," terang Sundari Indah.

Sumber : https://www.viva.co.id/amp/gaya-hidup/kesehatan-intim/1447547-amankah-media-sosial-untuk-kesehatan-mental-ini-kata-psikolog?page=2&utm_medium=page-2

Popular Posts