Fakta-fakta Clubhouse: Media Sosial Berbasis Suara yang Tengah Naik Daun

 Fakta-fakta Clubhouse: Media Sosial Berbasis Suara yang Tengah Naik Daun


Aplikasi Clubhouse adalah media sosial dalam bentuk suara yang dapat membuat Anda berbagi opini atau informasi menarik. Di tengah perkembangan teknologi, media sosial kini banyak diminati, tak terkecuali media sosial yang baru-baru ini muncul, yaitu Clubhouse. 

 

Media sosial ini diciptakan oleh para pakar teknologi informasi di pusat pengembangan teknologi informasi Lembah Silikon, California di bawah Alpha Exploration Co. Clubhouse adalah media sosial berbasis suara yang dapat membuat Anda bertukar opini atau memberikan informasi-informasi menarik kepada para pendengar di dalam sebuah ruang diskusi.


Mulanya, Clubhouse diciptakan di awal masa pandemi COVID-19, tepatnya pada bulan Maret 2020. Clubhouse hadir untuk menemani orang-orang yang merasa sendirian saat karantina di rumah. Melalui Clubhouse, setiap orang dapat masuk ke ruang obrolan suara sehingga tak merasa sendirian. Meskipun demikian, ada beberapa fakta-fakta Clubhouse yang menarik untuk Anda ketahui sebelum men-download dan menggunakannya. Berikut fakta-fakta Clubhouse, simak ulasannya berikut:


Tersedia untuk iOS

Saat ini, aplikasi Clubhouse hadir secara eksklusif utnuk sistem operasi iOS. Artinya, baru pengguna perangkat besutan Apple (iPhone, iPad, dan iPod Touch) saja yang bisa mengunduh aplikasi ini. Hal serupa pernah beberapa kali terjadi, misalnya Snapchat, aplikasi ini pertama kali secara eksklusif diluncurkan untuk iOS selama satu tahun. Perangkat iOS dianggap memiliki kamera yang cukup mumpuni oleh para developer-nya. Namun, setelah melalui beberapa tahap pengembangan, Snapchat tersedia di Android, begitu pula dengan aplikasi Clubhouse yang sedang berada dalam proses pengembangan ke Android.


Populer karena digunakan Elon Musk

Aplikasi Clubhouse mulai digunakan dan populer di seluruh dunia setelah sang pendiri SpaceX dan Tesla, yaitu Elon Musk menggelar diskusi melalui ruang aplikasi Clubhouse. Setelah kicauan Elon Musk di Twitter, pengguna Clubhouse melonjak dari 3.500 pengguna menjadi lebih dari dua juta pengguna. Tak hanya itu, ternyata Mark Zuckerberg juga menggunakan Clubhouse untuk menyampaikan informasi dan pesannya melalui Clubhouse. Telah banyak pengikut setia yang mendengarkan Elon Musk dan Mark Zuckerberg dalam Clubhouse.


Digunakan oleh tokoh-tokoh dunia

Clubhouse telah menjadi tempat bagi para tokoh kenamaan untuk berkumpul dan saling berbagi informasi. Aplikasi ini memang mirip seperti TED Talks, pasalnya banyak informasi yang insightful 

dalam aplikasi ini. Merupakan tempat bagi tokoh-tokoh kenamaan untuk berkumpul dan mengutarakan gagasannya secara langsung, bahkan Clubhouse juga telah menggaet perhatian anak dari Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.


Secara sistem ada kemiripan dengan Discord

Secara keseluruhan, aplikasi Clubhouse sebenarnya hampir mirip dengan aplikasi Discord, atau bahkan dengan media sosial lainnya yang juga memiliki fitur ruang virtual untuk berinteraksi. Namun, perbedaan mendasarnya, Discord dapat dinikmati pengguna iOS dan Android, sementara Clubhouse baru dapat dinikmati oleh pengguna iOS. Selain itu, tempat berdiskusi di Clubhouse disebut dengan room, sementara itu Discord menyebutnya dengan Server.


Dapat masuk ke ruangan diskusi secara gratis

Aplikasi Clubhouse membuat Andadapat mendengarkan diskusi, opini, dan informasi tentang beragam topik, seperti teknologi, binis, maupun karier secara langsung dan gratis dari narasumber berkualitas. Anda dapat memilih ruang diskusi yang sedang membahas topik menarik atau topik yang ingin Anda dengarkan.





Source : https://www.harianhaluan.com/news/detail/123358/fakta-fakta-clubhouse-media-sosial-berbasis-suara-yang-tengah-naik-daun


Popular Posts