Rusia akan Blokir Twitter dalam 30 Hari, Ada Apa?

 Rusia akan Blokir Twitter dalam 30 Hari, Ada Apa?


Pemerintah Rusia mengancam akan melakukan pemblokiran terhadap platform media sosial Twitter. Ancaman itu diketahui pada hari Selasa (16/3) daari seorang pejabat regulasi senior negara tersebut.


Ketegangan terkait dengan beberapa informasi yang diminta Rusia untuk dihapus dari platform. Benturan antara Rusia dan media sosial Twitter kali ini menambah daftar baru pertentangan antara perusahaan media sosial berlogo burung dengan pemeirntah sebuah negara setelah sebelumnya sempat tegang dengan India. 


1. Tuntutan penghapusan konten yang dilarang

Sebelumnya, pemerintah Rusia telah memperlambat koneksi Twitter karena platform media sosial dari Amerika Serikat itu mengabaikan tuntutan untuk menghapus 'konten terlarang'. Namun ketika Twitter terus tidak menanggapi tuntutan penghapusan konten, maka platform media sosial itu akan diblokir selama 30 hari ke depan.


Ancaman itu dilakukan sebagai langkah baru Rusia untuk semakin menekan Twitter. Melansir dari kantor berita Reuters,  wakil kepala Roskomnadzor, pengawas komunikasi Rusia yakni Vadim Subbotin, mengatakan pada hari Selasa bahwa Twitter belum menangani masalah Rusia dan akan diblokir di Rusia dalam sebulan kecuali tuntutan pemerintah Rusia dilakukan.


“Twitter tidak menanggapi permintaan kami sebagaimana mestinya. Jika situasi terus berlanjut maka akan diblokir dalam sebulan tanpa perintah pengadilan," kata Subbotin.


Mulai 1 Februari, Rusia memberlakukan aturan yang mewajibkan jejaring sosial untuk secara independen mengidentifikasi dan memblokir konten terlarang. Jika tidak memungkinkan untuk menilai konten secara independen dalam waktu 24 jam, administrasi jaringan sosial harus mengirim data ke media federal dan pengawas komunikasi, kata media pemerintah Tass.



2. Ancaman pemblokiran sepenuhnya

Sebelumnya, pada 10 Maret, Rusia memperlambat kecepatan Twitter. Tindakan itu diambil karena pemerintah Rusia menuntut Twitter menghapus lebih dari 3.000 konten terlarang. Konten-konten tersebut dikatakan tentang bunuh diri, pornografi, dan tentang narkoba.


Melansir dari laman The Moscow Times, Twitter tak hanya akan diperlambat atau akan diblokir selama 30 hari ke depan, namun platform media sosial itu dapat diblokir sepenuhnya jika tidak memenuhi persyaratan legal yang diajukan.


Vadim Subbotin mengatakan “jika Twitter tidak mematuhi Roskomnadzor dan persyaratan undang-undang Rusia, maka kami akan mempertimbangkan masalah pemblokiran sepenuhnya layanan di Rusia,” ujarnya memperingatkan.


Twitter adalah media sosial keenam terbanyak yang digunakan oleh masyarakat Rusia. Media sosial itu juga menjadi salah satu rumah bagi para oposisi termasuk di antaranya Alexei Navalny. Ketika protes pendukung Navalny terjadi, Rusia mengancam untuk menghapus postingan tentang ajakan protes kaum muda di lini media sosial, termasuk di Facebook dan TikTok.



3. Kremlin mendukung upaya pengawas komunikasi

Ancaman yang dikeluarkan oleh pengawas komunikasi, Roskomnadzor, mendapatkan dukungan dari Kremlin. Aleksei Pushkov, ketua Komite Kebijakan Informasi Dewan Federasi, majelis tinggi parlemen Rusia, pernah mengatakan pada 16 Maret lalu bahwa pihak berwenang harus mempertimbangkan untuk memblokir Twitter sepenuhnya.


"Posisi pribadi saya sebagai ketua Komite Kebijakan Informasi adalah bahwa kita dapat memblokir Twitter sepenuhnya. Dengan melakukan itu kita memberi mereka sinyal peringatan bahwa ini bukan hanya omong kosong," kata Pushkov.


Selain itu, Vladimir Putin pada bulan lalu juga menaikkan denda bagi perusahaan media sosial yang dituduh melakukan 'diskriminasi' terhadap media Rusia. Twitter dan Facebook pernah dua kali mendapatkan denda. Pada Tahun Baru 2021, Putin memberikan kekuatan kepada Roskomnadzor untuk dapat memblokir media sosial jika terbukti "mendiskriminasi" media Rusia.


Akhir bulan lalu, Roskomnadzor juga meminta penjelasan kepada Twitter tentang mengapa perusahaan media sosial itu menghapus 100 akun yang tertaut ke pemerintah Rusia.




https://www.idntimes.com/news/world/pri-145/rusia-akan-blokir-twitter-dalam-30-hari-ada-apa-c1c2/3

Popular Posts