Membuat Copywriting Lebih Menarik dengan Headline yang Memikat

 Copywriting adalah salah satu digital marketing yang dapat dilakukan di rumah dengan mudah. Konten bisnis dengan sebuah copywriting yang menarik akan memotivasi orang untuk melakukan pembelian, mengklik tautan, menyumbang, ajakan, serta terpengaruh. Pada mulanya ketika seseorang melihat sebuah tulisan dan merasa tertarik, maka proses persuasif yang ada pada copywriting berhasil dilakukan.


Didik Arwinsyah, pemateri Pelatihan Digital Marketing MANFEST 2021 HMPS Manajemen FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Menyiasati terbukanya digital marketing, Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen (HMPS-M) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam rangkaian Manajemen Festival 2021 memberikan Pelatihan Digital Marketing (copywriting dan advertising) bagi khalayak umum secara terbatas. Menghadirkan Didik Arwinsyah selaku Trainer Internet Marketing Nasional Terbaik sekaligus Founder SEO United, pelatihan “How to Improve your Skill and Creativity with Digital Marketing” berlangsung secara blended melalui ruang virtual ZoomCloud Meetings dan luring pada ruang Auditorium Kampus I pada 15–16 Januari 2022.

Poppy Laksita Rini, S.E., M.Sc. selaku perwakilan dari Kepala Program Studi (Kaprodi) Fakultas Ekonomi dan Bisnis menegaskan bahwa “Digital marketing menjadi salah satu juru selamat dalam menghadapi era digitalisasi dan pandemi saat ini. Copywriting dan advertising yang menarik dapat dimanfaatkan untuk personal marketing seperti para influencer dalam membuat sebuah konten.”

Merancang copywriting yang memikat dapat dimulai dengan menyesuaikan jenis headline yang sesuai dengan produk yang akan dipasarkan. Terdapat empat belas jenis headline dalam penulisan copywriting yang dapat digunakan, di antaranya personal headline, urgent headline, list headline, selective headline, question headline, benefit headline, news headline, gimmick headline, inspirative headline, command headline, claim headline, versus headline, testimonial headline, dan statistic headline.

“Sebaik-baiknya video maupun artikel adalah yang dapat menyelesaikan permasalahan serta tidak boleh clickbait saat membuat headline,” jelas Didik selaku mentor FEB. Ia menambahkan, perhatikan personal headline karena memiliki ciri khas ada kalimat “untukmu” agar pembaca merasa bahwa hal tersebut ditujukan untuknya. Urgent headline ditandai dengan melibatkan emosi calon pembeli, menggunakan keterangan waktu, memiliki kata kunci (jangan, hindari, awas, penting). Contohnya pada judul: Penting! Ini Dia Tips Mengelola Stres saat WFH untuk para Ibu.

List headline sering digunakan pada website dengan menyebutkan jumlah item (makin banyak, makin baik), cantumkan keyword pada headline, juga imbuhkan kata unik untuk meningkatkan minat pembaca. Contoh list headline: 10 Cara Ampuh Memulai Bisnis Kuliner yang Sukses.

Didik menegaskan, pentingnya memperhatikan tiga hal dalam membuat copywriting berbentuk video. “Bahas atau bicarakan konten viral yang sedang trending saat ini agar orang-orang mau mendengarkan, relate yang akan terjadi, dan dapat dibahas untuk ke depannya. Jangan lupa, pilihlah konten yang dapat dibahas sepanjang waktu.” (anh)

Source : https://kumparan.com/universitas-ahmad-dahlan/membuat-copywriting-lebih-menarik-dengan-headline-yang-memikat-1xMwsSH06SA/full

Popular Posts