Menhub Optimis PNBP 2022 Melampaui Target

Foto : Kemenhub

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendapatkan alokasi anggaran 2022 Rp32,93 triliun atau lebih rendah dibanding 2021. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi optimis target prognosa kinerja anggaran 2022 sebesar 95,9 persen dengan target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp8,5 triliun dapat tercapai, bahkan terlampaui dari target yang ditetapkan.

Optimistis tersebut dipengaruhi oleh harapan bahwa kondisi penerbangan dan kereta api yang mulai membaik, serta kegiatan pendidikan yang mulai kembali berjalan pada 2022.

Lebih lanjut Menhub mengatakan, dengan semakin terbatasnya ruang fiskal negara untuk memenuhi kebutuhan pendanaan pembangunan infrastruktur transportasi, pihaknya berupaya melakukan cara-cara baru agar kebutuhan infrastruktur transportasi tetap dapat dipenuhi tanpa membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang terbatas.

Salah satunya yaitu dengan mendorong skema pendanaan kreatif, dengan terus mendorong optimalisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan badan layanan umum (BLU), pemanfaatan aset/barang milik negara (BMN) melalui sewa, kerja sama pemanfaatan (KSP) maupun kerja sama pemanfaatan infrastruktur (KSPI), serta pelibatan pihak swasta /investasi melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU/PPP Project).

Menhub mengungkapkan, skema ini tengah diupayakan di beberapa proyek pembangunan seperti di Bandara Bintan Baru dan Kediri, Pelabuhan Tanjung Carat di Palembang dan beberapa tempat lainnya. "Kerja sama dilakukan melalui skema business to business (B2B), swasta yang melakukan kegiatan pembangunan, kami memberikan petunjuk agar sesuai regulasi dan menyederhanakan izin agar mereka dapat berinvestasi dengan mudah," ujarnya melalui keterangan yang diterima InfoPublik, Kamis (27/1/2022).

Sebelumnya, dalam rapat kerja (raker) Kemenhub bersama Komisi V DPR RI yang membahas evaluasi kinerja 2021 dan program kerja 2022 pada Rabu (26/1/2022) di Gedung DPR RI, Jakarta, kementerian yang membidangi sektor transportasi ini mendapat apresiasi dari Komisi V DPR RI atas capaian kinerjanya pada 2021.

Pada 2021, realisasi keuangan Kemenhub mencapai 97,19 persen atau sebesar Rp33,29 triliun dari total Rp34,25 triliun yang dialokasikan pada 2021. Capaian ini meningkat bila dibandingkan dengan capaian 2020 sebesar 95,59 persen dan 2019 sebesar 92 persen. Sementara, untuk realisasi fisik pada 2021 mencapai 99,56 persen.

Lebih lanjut, Menhub menyampaikan capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kemenhub pada 2021 mencapai Rp7,991 triliun atau 91,39 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp8,74 triliun. Capaian ini lebih tinggi bila dibandingkan pada 2020 sebesar Rp7,734 triliun. "Adanya pandemi COVID-19 turut mempengaruhi target capaian PNBP Kemenhub," katanya.

Jika dilihat dari capaian PNBP masing-masing unit kerja, Ditjen Perhubungan Darat dan Laut telah melampaui target yang ditetapkan, Sementara untuk Ditjen Perhubungan Udara, Perkeretaapian, dan Badan Pengembangan SDM Perhubungan belum bisa mencapai target.

"Hal ini karena pergerakan kereta api dan pesawat udara di masa pandemi terkontraksi hingga 70 persen. Begitupun dengan kegiatan pendidikan (SDM) transportasi yang kebanyakan melakukan kegiatan secara daring juga mempengaruhi penerimaan PNBP," ucap Menhub.

Dalam hasil kesimpulan rapat yang disampaikan Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, pihaknya meminta Kemenhub untuk mengevaluasi permasalahan dan kendala teknis yang terjadi pada program kegiatan 2021, agar pelaksanaannya di 2022 dapat berjalan lebih baik lagi.

Lasarus juga menyampaikan, Komisi V DPR RI meminta Kemenhub untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana transporasi di seluruh wilayah Indonesia, menambah kuantitas perlengkapan jalan, meningkatkan pengawasan yang ketat terhadap angkutan barang yang over dimension dan over load (ODOL), serta menambah program padat karya di sektor transportasi.

Source : https://infopublik.id/kategori/nasional-ekonomi-bisnis/601233/menhub-optimis-pnbp-2022-melampaui-target

Popular Posts