Akademisi Untad Beberkan Cara Kelompok Radikal Rekrut Anggota Lewat Media Sosial

Akademisi Untad Beberkan Cara Kelompok Radikal Rekrut Anggota Lewat Media Sosial


Pengamat Komunikasi Terorisme Universitas Tadulako (Untad) Prof Muhammad Khairil mengimbau masyarakat waspada akan bahaya penyebaran paham Radikalisme di media sosial.


Menurut Prof Khairil, isu Radikalisme saat ini mudah disebar lewat media sosial dan menarget generasi muda menjadi sasaran utama.


"Sasaran mereka (kelompok radikal) ini anak-anak muda karena kelompok usia ini erat dengan media sosial. Orang tua juga gunakan tapi terbatas. Jadi sasaran mereka ke situ," ujar Prof Khairil, Senin (19/4/2021).


Ia juga menilai, media sosial masih menjadi sarana paling efektif untuk menghasut generasi muda agar terpapar Paham Radikal.


Pemanfaatan channel-channel di media sosial ini, kata Prof Khairil, menjadi salah satu metode kebanyakan kelompok radikal dalam merekrut anggotanya.


"Kelompok ini mudah beradaptasi dengan media sosial dan teknologi. Ketika membuat postingan, mereka akan mengidentifikasi siapa saja yang memberi 'like'. Ketika ada yang dianggap mudah digandeng, maka mereka bangun komunikasi dengan orang tersebut," jelas Dekan FISIP Untad tersebut.


Olehnya, Alumni Universitas Padjajaran itu mengimbau masyarakat untuk pandai memilah konten di sosial media maupun di internet.


Sebab menurutnya, seseorang bisa terprovokasi sehingga timbul perasaan simpati bahkan ikut melakukan aksi terorisme.


"Konten radikalisme itu mengarah ke sikap intoleran. Merasa bahwa pemikiran dan kelompoknya saja yang benar. Indikasi lain adalah sebaliknya, mudah menyalahkan orang yang tidak sepaham dengannya," kata Prof Khairil. 





https://palu.tribunnews.com/2021/04/20/akademisi-untad-beberkan-cara-kelompok-radikal-rekrut-anggota-lewat-media-sosialhttps://palu.tribunnews.com/2021/04/20/akademisi-untad-beberkan-cara-kelompok-radikal-rekrut-anggota-lewat-media-sosial

Popular Posts