Maverick Vinales Dapet Bully-an di Twitter, Aleix Espargaro Meradang

 https: img.okezone.com content 2021 04 22 38 2398727 maverick-vinales-dapet-bully-an-di-twitter-aleix-espargaro-meradang-w968Ib8X1z.jpg


Pembalap Tim Aprilia Gresini, Aleix Espargaro, ikut mengomentari tuduhan bakal mundur dari kejuaraan dunia MotoGP yang disematkan kepada Maverick Vinales. Espargaro mengaku bahwa tuduhan kepada Vinales benar-benar tidak berperasaan.


Vinales sendiri memang sempat mengutarakan rasa kecewanya dengan aturan limit trek yang memang merugikan banyak pembalap. Vinales pun menjadi salah satu pembalap yang memang bisa dikatakan paling sering melanggar aturan tersebut.


Bahkan ketika menjalani sesi kualifikasi MotoGP Portugal 2021, Vinales harus kehilangan dua lap yang sudah dilaluinya lantaran melanggar regularis limit trek. Salah satu lapnya menjadi pembicaraan, lantaran kedua ban Vinales terlihat jelas masih ada di atas kerb dan tak menyentuh area hijau.


Akan tetapi, lap tersebut tetap dihapus karena sensor baru yang diterapkan musim ini mendeteksi bahwa ban motor milik Vinales keluar dari batas trek. Gara-gara kondisi tersebut, Vinales harus rela memulai balapan MotoGP Portugal 2021 dari posisi 12.


Vinales pun mengutarakan rasa kecewa beratnya terhadap keputusan tersebut. Bahkan belakangan tersiar kabar bahwa Vinales telah mengancam Dorna –penyelengara MotoGP– bakal meninggalkan kejuaraan dunia Kuda Besi tersebut.


Rumor rencana Vinales meninggalkan MotoGP inilah yang akhirnya memunculkan perdebatan antar netizen Spanyol di media sosial Twitter sepanjang Senin, 19 April 2021. Sebagian besar dari mereka bahkan ada yang terang-terangan mengkritisi sikap Vinales tersebut.


Vinales lantas pun menunjukkan sikap tegasnya dalam merespons rumor tersebut dengan mendeaktivasi akun Twitter miliknya beberapa saat lalu. Langkah Vinales tersebut pun mendapatkan dukungan dari Espargaro.


“Maverick adalah pembalap yang hebat, namun sebagai seorang manusia, ia bahkan lebih baik lagi! Gara-gara haters kurang ajar, Twitter-nya jadi ditutup dan kalian semua kini ditinggalkan atlet top!” cetus Espargaro, seperti disadur dari MotosanGP, Kamis (22/4/2021).


“Ini hanya terjadi di Spanyol! Sungguh memalukan! Saya mengetahui hal macam ini juga terjadi di banyak tempat, namun mengingat saya mengenal banyak atlet top dari banyak negara berbeda,” sambung pembalap berusia 31 tahun tersebut.


“Akan tetapi saya harus jujur bahwa di Spanyol jauh lebih buruk! Saya tak bisa memahami kritik penuh kebencian, negatif, sama sekali tak konstruktif, dan selalu ada setiap hari, yang datang dari orang yang bahkan bukan atlet!” tuntasnya.





https://sports.okezone.com/read/2021/04/22/38/2398727/maverick-vinales-dapet-bully-an-di-twitter-aleix-espargaro-meradang

Popular Posts