Menkop Ajak UMKM Susun Model Bisnis Industri Otomotif

 Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengajak para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan koperasi khususnya yang bergerak sebagai pemasok suku cadang otomotif di Tanah Air, menyusun model bisnis pada industri otomotif.


Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengajak para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan koperasi khususnya yang bergerak sebagai pemasok suku cadang otomotif di Tanah Air, menyusun model bisnis pada industri otomotif. Menurutnya, ke depan perlu dikembangkan model bisnis industri otomotif yang melibatkan para pelaku koperasi dan UKM, termasuk mendukung terbentuknya iklim dan ekosistem di dalamnya. 


“Saya berharap antara pemerintah dengan para pemangku kepentingan terkait dapat duduk bersama dalam sebuah working group. Hal itu guna mendesain model bisnis industri otomotif yang melibatkan koperasi dan UMKM,” kata Teten saat berkunjung ke PT Rekadaya Multi Adiprima (RMA) di Cileungsi, Jawa Barat, Selasa (13/4). 


Ia menuturkan, keterlibatan dan peran dunia usaha sangat diperlukan guna memberikan masukan kepada pemerintah sebagai dasar penyusunan kebijakan. “Kita akan melibatkan kementerian atau lembaga termasuk Kemenperin, di antaranya dalam working group ini,” ujar dia. 


Terlebih ekosistem industri otomotif sangat besar, permintaan pasarnya mencapai Rp 400 triliun. Teten pun mengapresiasi PT Rekadaya Multi Adiprima yang melibatkan koperasi dalam memproduksi komponen otomotif dan banyak menggunakan bahan baku lokal, serat, dan limbah. 


“Kami memerlukan masukan dan usulan-usulan yang lebih konkret dan lebih detail yang akan digunakan. Itu sebagai dasar mengambil keputusan dan kami bisa sampaikan ke Presiden,” ujar dia. 


Teten mengunjungi PT RMA sebagai plasma dari koperasi dan para pelaku UMKM yang memproduksi komponen otomotif sebagai salah satu upaya menghimpun dan mewadahi masukan dari para pelaku usaha termasuk UMKM di bidang otomotif. “Pemerintah berupaya mendorong UMKM agar terintegrasi dengan rantai pasok industri nasional bahkan global karena saat ini baru 4,2 persen UMKM kita yang terhubung dengan rantai pasok global. Kita ingin menambah dan mendorong UMKM yang masuk ke industri,” tutur dia. 


Pemerintah, kata Teten, saat ini ingin mengejar ketertinggalan demi menambah rasio jumlah wirausaha di Indonesia yang sampai saat ini masih di bawah 4 persen.  Lalu guna mendorong industri otomotif agar optimal menggunakan komponen dalam negeri, pihaknya berusaha meningkatkan peran koperasi dan UMKM dalam rantai pasok industri komponen otomotif. 


Menurut data BPS, tercatat produksi penjualan mobil dari kuartal III ke IV 2020 naik 43,98 persen. Hanya saja secara year on year (yoy) masih turun sebesar 41,83 persen sementara penjualan sepeda motor turun 49 persen secara akumulasi tahunan. 


Secara menyeluruh perdagangan mobil, motor, dan reparasi kendaraan bermotor mengalami kontraksi sebesar 9,71 persen pada kuartal IV 2020. Konsumsi masyarakat di tahan ini akan membaik, selaras dengan Data Gabungan Industri.


Presiden Direktur PT Rekadaya Multi Adiprima Farri Aditya mengatakan, selama ini ada banyak peluang yang bisa dikembangkan menjalin kemitraan dengan para pelaku koperasi dan UMKM. Sejauh ini perusahaan sudah menjadi mitra dari Kementerian Koperasi dan UKM untuk menampung bahan baku salah satunya serat kelapa dari petani lokal, yang tergabung dalam UKM dan koperasi, untuk penguatan ekonomi masyarakat kecil. 


“Usaha di bidang komponen otomotif ini akan selalu dibutuhkan ke depan. Bahkan untuk mobil-mobil hybrid masa depan tetap membutuhkan komponen otomotif seperti ini. Industri ini juga ada potensi untuk menyerap UMKM baru,” ujar dia. 


PT RMA merupakan pemasok komponen industri otomotif nasional. Di antaranya komponen metal stamping dan lain-lain serta sejak awal fokus pada produksi metal press untuk tensioner dan guide cam chain sepeda motor terkenal di Indonesia. 


Perusahaan itu juga menjadi pioner dalam memproduksi insulator assy dush panel, insulator door trim untuk kendaraan roda empat (4 wheels). Kemudian industri manufaktur lainnya di Indonesia, serta produsen Original Equipment Manufacturing (OEM).





https://www.republika.co.id/berita/qrhrzx370/menkop-ajak-umkm-susun-model-bisnis-industri-otomotif

Popular Posts