Dorong UMKM Kembangkan Bisnis Lewat Media Sosial, JNE Gelar Trainning Selama Setahun

 Dorong UMKM Kembangkan Bisnis Lewat Media Sosial, JNE Gelar Trainning Selama Setahun


Dalam rangka mendukung para pelaku UMKM, JNE berkomitmen untuk memberikan edukasi positif untuk UMKM agar selalu produktif dengan mengandalkan teknologi dalam hal pemasaran produknya melalui akun media sosialnya sendiri.


"Kita juga menggiring agar customer juga memanfaatkan social commerce untuk berjualan dan brand ambassador JNE akan melakukan trainning selama 1 tahun full seperti bagaimana cara berjualan, memasarkan produk dan lain sebagainya. Jadi mereka bisa mulai berjualan online melalui sosial media seperti TikTok, Facebook, Instagram, ataupun lainnya," jelas Branch Manager JNE Batam, Vivi Nadiyah.


Kegiatan tersebut diketahui digelar melalui webinar baru-baru ini secara nasional dengan harapan dapat membantu para pengusaha kecil menengah agar dapat meningkatkan daya saingnya.


"Berjualan online tidak hanya dapat menyelamatkan usaha mereka tetapi juga membuka peluang ke pasar lokal maupun antardaerah," paparnya.


Langkah tersebut ditempuh oleh JNE sebagai bentuk dukungan terhadap para pelaku usaha yang memiliki peranan besar terhadap roda perekonomian di Indonesia, terutama ditengah pandemi.


Layanan Baru JNE


Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di masa pandemi covid-19 senantiasa berjuang agar dapat terus bertahan demi melangsungkan dan meningkatkan produk-produk bisnis penjualan mereka. 


Menanggapi hal tersebut, JNE Batam berupaya untuk menghadirkan layanan terbaiknya agar dapat menunjang para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya ditengah pandemi.


JNE Batam berinovasi dengan menghadirkan layanan Am-Pm khusus untuk pengiriman barang dalam kota (Batam).


"Dengan adanya layanan Am-Pm, konsumen bisa mengirim barang dan akan sampai di hari yang sama. Kita juga mengadakan promo, misalkan custumer melakukan transaksi pengiriman barang seberat 3 kg, namun kita hanya hitung 1 kg saja. Cukup membayar Rp 7.000 saja dan juga bisa COD," papar Branch Manager JNE Batam, Vivi Nadiyah.


Layanan Am-Pm oleh JNE Batam ini diketahui telah berjalan selama kurun waktu 3 bulan dan telah mendapatkan antusias yang besar dari masyarakat maupun pelaku UMKM lokal.


"Alhamdulillah, karena antusias masyarakat sangat besar, transaksi kita untuk dalam kota menjadi meningkat dan memiliki banyak peminat. Terlebih harganya yang bersaing dengan kompetitor lainnya. Selain itu kita juga telah melakukan kerjasama dengan para UMKM di Batam, mereka hanya perlu siapkan barang, nantinya akan kita jemput dan langsung kita antar ke custumer," jelasnya. 


Tak hanya itu, ia mengaku bahwa pihaknya telah menggunakan mobile device pada setiap layanannya sehingga ketika kurir mengantarkan barang ke customer akan langsung didokumentasikan atau di foto sebagai bukti bahwa barang telah sampai dan telah diterima.


"Ketika delivery langsung di foto siapa penerimanya. Supaya customer tau siapa penerimanya sekaligus menjadi bukti bahwa barangnya telah sampai ditempat tujuan," katanya.




https://batam.tribunnews.com/2021/04/09/dorong-umkm-kembangkan-bisnis-lewat-media-sosial-jne-gelar-trainning-selama-setahun

Popular Posts