Bupati Solsel Harap Warga Bijak Bersosmed Selama Pilkada
Warga Solsel diimbau berhati-hati bermain sosmed.
REPUBLIKA.CO.ID, PADANG ARO--Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria melaunching Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan 2020 di Halaman Kantor Bupati Solsel hari ini, Senin (20/1). Muzni berharap semua tahapan Pilkada di Solok Selatan berjalan aman dan lancar, serta tidak memecah belah persatuan warga masyarakat.
Muzni mengingatkan seluruh warganya agar bijak dalam bersikap terutama selama Pilkada berlangsung. Bijak bersikap menurut Muzni juga harus diperlihatkan di dunia maya atau sosial media. Karena ia melihat selama ini setiap musim pemilihan pemimpin kerap terjadi perselisihan diawali dari sosial media.
"Jangan sampai kita yang membuat kondisi tidak aman, berhati-hati bermain medsos," kata Muzni.
Muzni juga berpesan kepada penyelenggara Pilkada yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solok Selatan juga melaksanakan tugas dengan penuh integritas. Penyelenggara menurut Muzni juga harus belajar dari berbagai kesalahan dan kekurangan penyelenggaraan pesta demokrasi di periode-periode sebelumnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPU Solok Selatan Nila Puspita mengatakan pihaknya menetapkan di Solih atau Masyarakat Solok Selatan Memilih sebagai maskot Pilkada Solsel 2020. Si Solih merupakan boneka menggunakan sendal datuk (Penghulu adat) yang menggambarkan bahwa pemimpin tersebut bisa mengayomi masyarakat.
“Sendal datuk yang digunakan mengartikan kesederhanaan seorang pemimpin dan bisa membaur kedalam masyarakat,” ujar Nila.
KPU kata Nila berharap Pilkada Solsel dapat berjalan dengan amanah, aman dan lancar supaya Solok Selatan menghasilkan pemimpin yang berintegritas.
Muzni mengingatkan seluruh warganya agar bijak dalam bersikap terutama selama Pilkada berlangsung. Bijak bersikap menurut Muzni juga harus diperlihatkan di dunia maya atau sosial media. Karena ia melihat selama ini setiap musim pemilihan pemimpin kerap terjadi perselisihan diawali dari sosial media.
"Jangan sampai kita yang membuat kondisi tidak aman, berhati-hati bermain medsos," kata Muzni.
Muzni juga berpesan kepada penyelenggara Pilkada yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solok Selatan juga melaksanakan tugas dengan penuh integritas. Penyelenggara menurut Muzni juga harus belajar dari berbagai kesalahan dan kekurangan penyelenggaraan pesta demokrasi di periode-periode sebelumnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPU Solok Selatan Nila Puspita mengatakan pihaknya menetapkan di Solih atau Masyarakat Solok Selatan Memilih sebagai maskot Pilkada Solsel 2020. Si Solih merupakan boneka menggunakan sendal datuk (Penghulu adat) yang menggambarkan bahwa pemimpin tersebut bisa mengayomi masyarakat.
“Sendal datuk yang digunakan mengartikan kesederhanaan seorang pemimpin dan bisa membaur kedalam masyarakat,” ujar Nila.
KPU kata Nila berharap Pilkada Solsel dapat berjalan dengan amanah, aman dan lancar supaya Solok Selatan menghasilkan pemimpin yang berintegritas.