Bisnis B2B Telkom Sumbang 45 Persen Pendapatan




 PT Telkom Indonesia mengungkap portofolio layanan business to business perusahaan saat ini menyumbang 40 hingga 45 persen terhadap revenue (pendapatan). Hal itu diungkapkan oleh Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir dalam acara media gathering yang digelar di Jakarta, Kamis (1/2/2024).

 "Angkanya kira-kira 40 hingga 45 persen (kontribusi revenue) dari B2B, ...(kontribusi) terbesar masih dari layanan konsumer yaitu Telkomsel," ujar Honesti dijumpai di kawasan Senopati, Jakarta Selatan. 

Mesti tidak menyebut angka pastinya, Honesti mengatakan bahwa nilai kontribusi itu tergolong besar, mengingat pemasukan terbesar Telkom Group saat ini masih dari layanan konsumer.


Ia pun optimis bisnis B2B Telkom akan terus berkembang, mengingat pasca-pandemi, perusahaan dan segmen pemerintahan makin memahami pentingnya transformasi digital.

Teknologi makin berperan bagi perusahaan yang ingin melakukan perbaikan model bisnis, mereka melihat IT digitalisasi adalah cara agar mereka tetap eksis.

 Beberapa industri yang masih memiliki ceruk besar menurut Telkom Group antara lain adalah bisnis finance seperti perbankan dan asuransi, ditambah lagi potensi dari sektor pertambangan (mining).

 "Kita melihat ceruknya cukup besar, karena luas sekali industri B2B itu, apalagi vertikalnya, memang ceruk ini harus kita masuki," kata Honesti. 

Seperti diketahui, Telkom Group saat ini tengah bertransformasi dari perusahaan telekomunikasi menjadi perusahaan digital (digital company), dengan fokus memberikan layanan business to business (B2B). Hal ini sesuai dengan instruksi Menteri BUMN, Erick Thohir pada 2022 lalu.

Telkom Group pun saat ini memiliki beberapa portofolio layanan B2B, baik untuk segmen enterprise (perusahaan besar) hingga segmen pemerintahan (government).

 Portofolio layanan B2B Telkomsel mencakup pasar yang luas, mulai dari layanan fixed mobile convergence (FMC), data center, layanan IT B2B yang mencakup segmen komersil, retail, transportasi dsb., hingga perusahaan modal ventura. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

https://tekno.kompas.com/read/2024/02/02/09300017/bisnis-b2b-telkom-sumbang-45-persen-pendapatan

Popular Posts