Apa Itu Content Advertising?

 

Kredit Foto: Unsplash/Headway

Content advertising adalah konten yang mengacu pada pembuatan iklan yang akan dipromosikan melalui saluran distribusi berbayar. Fokus utamanya adalah menciptakan brand awareness dengan menempatkan konten kepada target audiens.

Setelah membuat konten yang menarik, Anda dapat mempromosikannya melalui saluran berbayar. Format konten apa pun dapat digunakan untuk content advertising, mulai dari video di YouTube hingga whitepaper.

Content advertising atau konten iklan berfokus pada brand awareness dan penciptaan pengalaman yang berharga bagi konsumen.

Iklan konten tidak seperti konten pemasaran, tidak bergantung pada faktor-faktor seperti SEO dan lalu lintas organik. Ini adalah jalan yang ideal untuk topik atau pasar khusus yang tidak selalu menjadi sasaran pertumbuhan atau lalu lintas organik.

Iklan konten juga berbeda dari iklan asli karena tidak dapat dibedakan dari konten organik. Ini menjunjung tinggi kualitas konten dan bukan cara mempromosikannya. Iklan konten pada dasarnya adalah iklan berbayar, tetapi kira-kira mengapa harus membayarnya?

Sebagai pembuat konten, pastinya ingin target audiens menemukan konten Anda dan terlibat dengannya. Meskipun Anda dapat beralih ke media sosial dan platform lain untuk distribusi konten, Anda tidak akan selalu mendapatkan hasil akhir yang diinginkan. Anda juga akan menghadapi banyak persaingan di jalan ini.

Dengan iklan konten, Anda akan dapat menjangkau audiens yang Anda tuju yakni mereka yang berpotensi untuk dikonversi menjadi prospek.

Jika Anda sudah memiliki konten, Anda dapat mengubahnya agar sesuai dengan strategi pemasaran dan kampanye yang direncanakan. Jadi, Anda tidak perlu membuat konten baru hanya untuk tujuan periklanan konten.

Berikut beberapa contoh content advertising yang biasa ditemui saat browsing web:

1. Mesin pencari
Pencarian sederhana di Google dapat mengarahkan pembaca ke iklan berbayar yang muncul di bagian atas hasil pencarian. Iklan ini sering menawarkan konten bernilai tambah dan sering kali memberi penghargaan kepada pengunjung dengan manfaat seperti panduan atau alat gratis.

2. Media sosial
Media sosial masih merupakan jalan yang bagus untuk memasang iklan. Terkadang, iklan yang relevan muncul di beranda, bergantung pada preferensi, riwayat penjelajahan, dan faktor lainnya.

3. Kemitraan dengan penerbit online
Salah satu jenis konten yang paling umum digunakan dalam iklan konten adalah kemitraan penerbit online. Penerbit online tidak hanya menawarkan iklan konten tetapi juga konten yang dibuat bersama dan penemuan konten.

4. Email
Buletin adalah cara populer untuk iklan konten di email. Penerbit sering menawarkan penempatan berbayar di buletin mereka.

Iklan konten berbeda dari pemasaran konten dan iklan asli, meskipun masing-masing elemen ini saling melengkapi dalam skema yang lebih besar. Iklan konten sangat berguna ketika ingin memasarkan konten berharga yang dimiliki sebuah brand. Ini juga merupakan alat yang sangat diperlukan yang membantu fokus pada target pasar dan memperluas jangkauan bisnis.

Iklan konten menggunakan segmentasi audiens yang ditargetkan. Ini juga skalabel, lebih mudah dikontrol, dan lebih sering memberi hasil yang diinginkan lebih cepat.

Sumber : https://wartaekonomi.co.id/read406700/apa-itu-content-advertising?page=3

Popular Posts