Dosen Telkom University: Hypnowriting Sebagai Konten Eefektif dalam Pengajaran dan Publikasi


 Guna meningkatkan keahlian dalam membuat konten kreatif dan membngun relationship melalui konten, dosen-dosen Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB) , Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Industri Kreatif (FIK) Telkom University melakukan kolaborasi Pengabdian Kepada Masyarakat kepada tenaga pengajar SMP Telkom Bandung pada Rabu (06/04).


Kegiatan yang diselenggarakan secara insite di aula SMP Telkom Bandung ini mengusung tema utama “Digital Literacy”. Pada minggu keduanya ini, dosen Telkom University mengambil topik yang lebih spesifik mengenai “Membuat Konten Kreatif & Membangun Relationship melalui Konten”.

Dalam pemaparannya terkait Pembuatan Konten Kreatif, Amalia mengatakan bahwa dalam membuat konten, tidak cukup hanya mengandalkan tingkat kreativitas, namun diperlukan adanya kecerdasan logika yang harus dipahami untuk bisa menarik para audiens.


“Elemen-elemen yang terkandung dalam konten pembelajaran maupun publikasi harus memberikan ketertarikan pada publik. Dalam suatu konten, gambar itu harus bicara,” kata Amalia.

Untuk memperkuat pembuatan konten yang kreatif, tentu perlu adanya penguatan hubungan antara konten dengan audiens. Materi terkait membangun relationship melalui konten dibahas lebih mendalam oleh Martha.

Menurut Martha, untuk membangun hubungan dengan audiens melalui kontan, HypnoWriting menjadi salah satu jenis konten yang efektif untuk menjadi bahan pengajaran dan publikasi.

“Nah ini yang perlu di tekankan, bapa ibu disini posisinya adalah teacher, guru. Tadi ya, untuk metode pembelajaran cari tahu, ini harus mendigitalisasi diri, harus mau searching, mau surfing, harus rajin buka-buka apa sih sekarang isunya yang lagi berkembang. Apa yang lagi di sukai oleh audience / siswa lalu perhatikan kondisi emosional siswa, mereka tuh lagi di tahap mana,” ujar Martha.

Baginya, sebagai seorang tenaga pengajar, para guru perlu beradaptasi dengan era digital dan up to date pada informasi atau isu-isu yang sedang berkembang. Hal ini bertujuan agar para tenaga pengajar dapat mengetahui kebutuhan target audines, bahkan mengetahui kondisi emosionalnya.

Melalui penerapan teknik Hypnowriting dalam membuat sebuah konten, akan menjadi salah satu bentuk konten pengajaran yang dapat memberikan suatu respon dengan bentuk ketertarikan siswa untuk melaksanakan pembelajaran.

Kegiatan diakhiri dengan melakukan diskusi interaktif terkait permasalahan yang dihadapi oleh para tenaga pengajar dalam membuat konten kreatif dan membangun hubungan dengan audiens.

Sumber : https://www.depokpos.com/2022/04/dosen-telkom-university-hypnowriting-sebagai-konten-eefektif-dalam-pengajaran-dan-publikasi/

Popular Posts