Menilik Gelombang Pro-Rusia di Pusaran Media Sosial Indonesia

 KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kedua dari kiri) menjawab pertanyaan dalam diskusi Kompas Collaboration Forum (KCF) yang mengusung tema "Dampak Perang Rusia terhadap Indonesia" di Jakarta, Kamis (7/4/2022). Diskusi yang diikuti para direktur dari sejumlah perusahaan tersebut dipandu Pemimpin Redaksi Kompas Sutta Dharmasaputra (kiri) serta menghadirkan dua narasumber lain, yaitu Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) Iman Rachman (kanan) dan peneliti senior Litbang Kompas, Bestian Nainggolan (dua dari kanan).

Derasnya arus dukungan dari warganet Indonesia terhadap invasi Rusia atas Ukraina terekam dalam aktivitas di media sosial sepanjang 47 hari terakhir. Tak hanya saat serangan dilancarkan pada 24 Februari 2022, dukungan masih bergema ketika negara yang dipimpin Vladimir Putin itu keluar dari Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kamis (7/4/2022). Sebuah anomali di tengah sikap pemerintah yang memilih untuk tak memihak.

Riuh rendah pembicaraan warganet mengenai perang Rusia-Ukraina salah satunya terlihat dari pantauan platform pemantau dan analisis mahadata Evello. Sejak 23 Februari atau sehari sebelum serangan militer Rusia terhadap Ukraina dilakukan, hingga 10 April 2022 terdapat 143.809 berita media massa yang dibagikan di jejaring Facebook lebih dari 2,5 juta kali. Di Youtube, video terkait perang kedua negara ditonton hingga 886 juta kali dengan 3,8 juta komentar. Sama halnya dengan di Tiktok, video yang beredar tayang hingga 752 juta kali dan mendapatkan 1,5 juta komentar.

Sumber : https://www.kompas.id/baca/polhuk/2022/04/10/gelombang-pro-rusia-di-pusaran-media-sosial-indonesia

Popular Posts