Dampak Media Sosial dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

 Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era globalisasi sekarang ini, teknologi semakin matang, informasi menyebar begitu cepat, dan akses telekomunikasi semakin mudah ditemukan di berbagai media sosial seperti youtube, instagram, facebook, whatsapp, google, wikipedia, dll. Teknologi komunikasi telah menciptakan apa yang disebut "dunia publik" atau "weltonffentlichkeit". Dengan cara ini, perkembangan teknologi komunikasi telah meningkatkan kecemasan tentang dampak media sosial pada masyarakat.

Media sosial adalah media online di mana pengguna dapat dengan mudah terlibat, berbagi, dan membuat konten, termasuk jejaring sosial, blog, wiki, forum, dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial, dan wiki adalah bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia. Pandangan lain adalah bahwa media sosial adalah media online yang mendukung interaksi sosial, dan media sosial menggunakan teknologi berbasis web untuk mengubah komunikasi menjadi percakapan interaktif.

Salah satu pengguna media sosial sekarang yakni pelajar, karena dengan menggunakan media sosial pelajar dapat dengan mudah berkomunikasi jarak dekat maupun jarak jauh tanpa harus bertatap muka atau bertemu secara langsung. Media sosial bagi para pelajar tidak hanya sebagai tempat memperoleh informasi yang menarik tetapi juga sudah menjadi lifestyle atau gaya hidup. Banyak pelajar yang tidak ingin di anggap kuno hanya karena tidak memiliki akun media sosial. Media sosial bagi para pelajar biasanya di gunakan untuk mengekspresikan diri, berbagai segala tentang dirinya kepada orang banyak, dan media sosial juga bisa di jadikan mereka sebagai tempat untuk menghasilkan uang.

Penggunaan media sosial yang tidak tepat oleh siswa dalam kehidupan nyata menimbulkan banyak permasalahan, terutama dampaknya terhadap dunia pendidikan, yaitu siswa malas belajar, sering mengakses materi non-pelajaran, apa yang mereka lihat di media sosial ditiru dalam kehidupan sosialnya. seperti sinetron, drama korea, dll. Siswa juga kurang tertarik pada kelas, yang mengarah ke nilai yang lebih rendah.

Terdapat beberapa dampak yang diperoleh dari penggunaan sosial media bagi siswa, antara lain sebagai berikut.

1. Dampak positif media sosial:

-Mempermudahkan proses pembelajaran
Apabila siswa mengalami kendala didalam belajar, ia dapat mengakses informasi dari media sosial. Sehingga media sosial dapat meningkatkan prestasi belajarnya.

- Semakin mempermudah berinteraksi dengan orang lain
Ketikasiswa mengalami kendala dalam belajar, siswa dapat dengan mudah menghubungi gurunya atau orang lain untuk mendapatkan hasil belajar yang baik sehingga bisa menunjang prestasi belajarnya.

- Menambah wawasan siswa
Jika siswa menggunakan media sosial dengan baik dan bermanfaat maka akan mempermudah mengasah kemampuannya untuk menganalisis, mengakses berbagai informasi yang didapatkan hingga kemampuanya semakin meningkat seiring berjalannya waktu.

- Mendapatkan materi pembelajaran tambahan
Media sosial dapat membantu mengidentifikasi konten tambahan untuk memperluas materi yang berasal dari media sosial seperti youtube yang menyediakan video untuk memperjelas materi pembelajaran.

2. Dampak negatif media sosial

- Membuat kecanduan
Tidak dapat dipungkiri bahwa para penggunanya akan sulit lepas dari media sosial. Waktu yang begitu berharga hanya akan dihabiskan untuk menggunakan media sosial.

- Pornografi
Apabila peserta didik sudah menggunakannya ke hal yang buruk misalnya menonton vidio porno, maka otomatis akan berdampak pada belajarnya, lingkungan bermain dan juga sikap perilakunya. Apabila itu terjadi maka peserta didik akan sulit memahami materi yang diajarkan oleh guru

- Malas-malasan
Untuk seorang pecandu sosmed, akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan pribadinya. misalnya disekolah mendapatkan tugas dari guru tidak langsung dikerjakan, dirumah pun menjadi malas untuk mengerjakan tugas sekolah sehingga mendapatkan nilai yang buruk dan prestasi disekolah menurun.

- Mengganggu konsentrasi belajar siswa saat disekolah
Ketika siswa sudah mulai bosan dengan penjelasan guru maka ia pun akan mengeluarkan handphone nya untuk bermain media sosial seperti whatsapp, instagram, facebook dll.

Selain itu, kemajuan bidang teknologi seperti internet yang memuat media sosial dapat mempengaruhi perubahan tingkah laku peserta didik, bagi peserta didik yang ingin memiliki prestasi belajar yang baik dan meningkat maka dapat dilakukan dengan mengatur bagaimana caranya agar media sosial itu tidak berdampak buruk baginya

Dari pembahasan diatas tentunya dapat kita simpulkan bahwa pada pesatnya perkambangan teknologi seperti sekarang, penggunaan media sosial tidak hanya digunakan untuk mencari informasi dan hiburan saja tetapi media sosial juga bisa digunakan sebagai sarana untuk mempermudah proses belajar, apalagi setelah diperkenalkanya proses pembelajaran secara virtual dimana para siswa dapat melakukan proses belajar tanpa harus datang langsung ke sekolah, meskipun para siswa mampu mengoperasikan media sosial dengan baik akan tetapi juga harus dengan pengawasan dan arahan, mengingat pada media sosial tersebut tidak hanya berisi tentang hal-hal positif tetapi juga ada berita, informasi dan tontonan negatif seperti konten pornografi dan hal negatif lainya..

Meskipun demikian, jika kita lihat dari sisi positive memang media soaial merupakan sarana dalam belajar yang memang dapat mempermudah para pesrta didik dalam mencari sumber belajar, buku, wawasan, dan berbagai macam informasi dari berbagai negara tetapi juga harus ada pengawasan tersendiri dari para orang tua dan guru, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak di inginkan mengingat hal negatif yang dapat membuat para peserta didik menjadi pribadi yang tidak baik.

Sumber : https://www.kompasiana.com/hanifah53316/624b2f18bb448649b05b2e92/dampak-media-sosial-dalam-meningkatkan-prestasi-belajar-siswa?page=3&page_images=1

Popular Posts