Flip Luncurkan Layanan Solusi Otomatis Transaksi Bisnis Transfer Uang


 Flip, platform pembayaran konsumen memperkenalkan layanan Flip for Business yang menjadi solusi otomasi transaksi bisnis dalam transfer uang (Money Transfer), penerimaan pembayaran (Accept Payment), dan transfer internasional (International Transfer).


VP Enterprise Growth & Business Development Flip, Henri Halim mengungkapkan, melalui solusi B2B ini, para pemimpin perusahaan diharapkan dapat memfokuskan waktu dan tenaganya untuk mengembangkan bisnis, tanpa terbebani pekerjaan administrasi keuangan yang repetitif.

“Waktu dan tenaga yang tersita untuk pemrosesan transaksi keuangan tumbuh seperti kanker dalam tubuh perusahaan. Tanpa kita sadari, semakin besar perusahaan, semakin besar pula produktivitas yang terbuang. Flip menjawab masalah ini dengan menghadirkan solusi otomasi transaksi yang efisien dan andal melalui Flip for Business,” papar Henri dalam konferensi beberapa hari lalu.

Lanjutnya, sebelum menggunakan Flip para pemilik usaha mengaku terbebani oleh proses manual untuk transaksi keuangan rutin atau berulang yang memakan waktu, biaya transfer yang mahal, dan besarnya volume transaksi yang gagal akibat kesalahan-kesalahan kecil, dan perangkat transaksi bisnis yang sulit diintegrasikan dan dikustomisasi.

“Dengan solusi ini, kami berharap para pemilik usaha bisa memfokuskan waktu dan tenaganya untuk urusan-urusan strategis dalam mengembangkan bisnis. Transaksi yang ringkas, efisien, dan lebih murah juga membuat perusahaan lebih gesit atau agile dalam masa new normal ini,” lanjut Henri.

Head of Marketing Flip, Andri Rahmad Wijaya mengungkapkan, layanan baru ini merupakan rebranding dan transformasi dari layanan sebelumnya yang bernama Big Flip. Transformasi ini dilakukan seiring pertumbuhan bisnis, penambahan produk pada solusi business-to-business (B2B), dan memperkuat ekosistem solusi B2B Flip.

“Identitas baru solusi B2B Flip for Business tentu tidak hanya wujud simbolis. Identitas baru ini juga membawa semangat baru Flip untuk semakin memperkuat ekosistem solusi B2B Flip,” ungkapnya.

Tambahnya, beberapa riset yang dijadikan referensi dalam pengembangan produk ini adalah survei yang dilakukan oleh perusahaan riset global Censuswide dan platform otomasi pembayaran global Tipalti yang menemukan bahwa rata-rata 520 jam kerja per tahun tim keuangan terbuang untuk pekerjaan-pekerjaan yang dapat dengan mudah diotomatisasi melalui teknologi, seperti pembayaran dan verifikasi.

Temuan ini beresonansi dengan survei CFO Indicator Survey 2021 yang dipublikasikan Workday. Riset ini menyimpulkan hanya 17% waktu dari tim keuangan di perusahaan dimanfaatkan untuk aktivitas strategis, dan 50% dari waktu pekerja keuangan dihabiskan untuk pemrosesan transaksi.

“Kami ingin membantu semakin banyak perusahaan dan pemilik bisnis di Indonesia melalui solusi keuangan B2B. Inilah komitmen kami di tahun ini bahwa Flip akan berjuang lebih kuat untuk membantu transaksi keuangan semua segmen,” ujar Andri.

Flip didirikan oleh alumni Universitas Indonesia, yakni Rafi Putra Arriyan, Luqman Sungkar, dan Ginanjar Ibnu Solikhin, yang mulai membangun perusahaan ini sambil kuliah pada 2015. Pada akhir 2021, perusahaan rintisan ini memperoleh pendanaan 2 Seri B senilai USD 48 juta yang dipimpin oleh Sequoia Capital India, Insight Partners, dan Insignia Ventures Partners. (Flip/Setia Ade Amarullah)

Foto: Flip

Sumber : https://siar.com/flip-luncurkan-layanan-solusi-otomatis-transaksi-bisnis-transfer-uang/

Popular Posts