KKN Tematik UPI 2022: Media Sosial Sebagai Sarana Pengemangan Diri Siswa dan Masyarakat Sekitar SMPN 59 Bandung

 Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi Covid-19 cukup mampu membuat perubahan yang sangat signifikan diberbagai sektor. Dikarenakan kebijakan Work From Home (WFH), tentunya menyebabkan teknologi sangat dipergunakan di sini karena segala informasi yang bisa kita dapatkan hanya melalui Media Sosial atau Media Cetak Digital.

Di era digitalisasi seperti sekarang ini, media sosial secara bertahap telah menduduki posisi yang cukup krusial dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, termasuk pelajar, mahasiswa dan masyarakat. Meskipun sering kali menjadi topik pembicaraan yang menarik karena banyak juga efek negatif yang ditimbulkan, media sosial nyatanya tetap mampu memberikan banyak dampak yang positif pula. 

Dalam jurnal dengan judul "Media Sosial dan Dampak Positif Menurut Islam" terbitan Universitas Teknologi Malaysia dikemukakan beberapa manfaat dan dampak
positif media sosial diantaranya sebagai berikut.


1. Mengeratkan hubungan silaturahmi
Dalam Islam, mengeratkan hubungan silaturahim adalah wajib bagi setiap umat antara satu sama lain sama ada dalam berhubungan jarak dekat maupun jauh. Adanya aplikasi-aplikasi seperti whatsapp, facebook, instagram, dan skype dapat digunakan untuk menambah kenalan baru dari latar belakang yang berbeda di samping mencari kenalan-kenalan lama yang sempat terputus komunikasinya.

2. Menambah pendapatan dalam kehidupan keseharian
Terdapat berbagai aplikasi yang dapat dijadikan sebagai medium perniagaan seperti Lazada, Shopee, dan Instagram. Aplikasi-aplikasi tersebut mampu mengembangkan dan memasarkan perniagaan secara terbuka tanpa interaksi fisik dengan pelanggan.
Aplikasi ini juga sesuai untuk para pelanggan yang tidak mempunyai kesempatan untuk membeli barang di luarsana yang mungkin sibuk dengan segala urusan seperti kerja dan belajar. Menurut beberapa kajian yang dibuat, kebanyakan barang yang dijual secara online mempunyai harga yang lebih murah dan berkualitas dibanding dengan barang-barang yang dijual secara di pasar / gerai pada umumnya. Keadaan ini juga akan menarik perhatian khalayak ramai untuk membeli barang secara online.

3. Media penyampai ilmu
Media sosial juga memainkan peranan yang penting untuk menyampaikan ilmu yang berguna kepada masyarakat yang tidak memiliki kesempatan untuk menghadiri majelis ilmu, sedangkan menuntut ilmu dan menyebarkannya
merupakan satu tuntutan wajib bagi umat Islam. Di antara aplikasi yang membantu dalam menyampaikan ilmu adalah seperti YouTube di mana masyarakat dapat mengakses aplikasi tersebut untuk mempelajari segala ilmu yang ada dalam dunia.

4. Sumber rujukan dan pengetahuan
Media sosial dapat berfungsi sebagai sumber informasi dan rujukan bagi berbagai kalangan masyarakat. Hal ini menjadikan media sosial sebagai satu media pembelajaran yang sangat bagus. Media pembelajaran ini membantu seseorang memahami sesuatu informasi dengan lebih teliti.


5. Media untuk bersuara
Media sosial pun juga dapat menjadi upaya dan dapat digunakan sebagai medium untuk masyarakat memberi pendapat dan bersuara. Oleh itu, segala pendapat, saran, dan aduan dapat juga disalurkan ke beberapa situs berkaitan seperti televisi yang mampu menjadi pengantaraan suara masyarakat.

6. Media hiburan
Media sosial juga boleh digunakan sebagai landasan untuk media hiburan untuk berbagai kalangan masyarakat. Hiburan dalam Islam adalah sesuatu yang diperbolehkan jika mengikut syariatnya kerana hiburan adalah sebahagian dari fitrah manusia. Rekaman visual seperti klip video hendaklah bertujuan baik, mengandung nilai baik, sopan dan teratur. Klip video tidak boleh mengandung unsur penghinaan terhadap suatu pihak, paparan foto dan gambar yang melanggar nilai Islam, gangguan emosi, simbol yang melanggar nilai Islam dan tayangan negatif yang tidak layak ditiru oleh penonton.

Disamping dampak positifnya, media sosial juga berpengaruh negatif jika digunakan tanpa diiringi kepatuhan terhadap norma dan aturan yang ada. Diantara dampak negatif dari media sosial antara lain:

1. Kecanduan, situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace juga bisa membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri dari lingkungan sosial. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan tubuh, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental.

2. Berkurangnya perhatian terhadap keluarga.

3. Tergantikannya kehidupan sosial oleh dunia maya.

4. Tersebarnya data penting yang tidak semestinya.

5. Membuat prestasi pelajar semakin menurun.

6. Tumbuhnya sikap hedonisme dan konsumtif.

Kehadiran media sosial dan media informasi lainnya memudahkan dalam
penyampaian informasi tanpa batas-batas ruang dan waktu. Namun demikian, senantiasa timbul dampak negatif atas segala kecanggihan di era modern kini.


Oleh karena itu, ajaran Islam teramat lengkap memberi bimbingan dan
petunjuk dalam berbagai sendi kehidupan manusia. Maka, sebagai seorang muslim hendaknya mampu mengambil setiap manfaat dari perkembangan zaman ini guna menyongsong peradaban yang sejalan dengan ajaran agama. Kemudian di sisi lain mampu membentengi diri dari segala macam godaan dan rayuan akan kemaksiatan di era modern ini.

Sumber : https://www.kompasiana.com/rfl66/620f0266bb44867b2f359472/kkn-tematik-upi-2022-media-sosial-sebagai-sarana-pengemangan-diri-siswa-dan-masyarakat-sekitar-smpn-59-bandung?page=2&page_images=1

Kreator: Rafli Athariq

Popular Posts