Tren Belanja Pengadaan Pemda Lewat Mbizmarket Terus Meningkat

 Dari kiri ke kanan: CCO Mbiz Andhie Saad, CEO Mbiz Rizal Paramarta, Co-Founder & COO Mbiz Ryn M.R Hermawan, dan CTO Mbiz Herdian Yoki Pradipta. (Dok Mbiz)

Tren belanja pengadaan pemerintah daerah (pemda) di Tanah Air lewat platform Mbizmarket terus meningkat. Mbizmarket mendukung pemda untuk mengoptimalkan pengadaan produk lokal dengan memanfaatkan platform lokapasar business to business (B2B) yang terintegrasi dengan solusi pengadaan secara elektronik (e-procurement).

Mbizmarket, platform e-marketplace B2B untuk pengadaan barang dan jasa milik PT Brilliant Ecommerce Berjaya (BEB), kini telah digunakan oleh lebih dari 25 (70%) provinsi di Indonesia pada akhir 2021. Platform ini ditargetkan dapat dimanfaatkan oleh seluruh provinsi di Tanah Air pada akhir 2022.

Sementara itu, ekosistem penjual dan pembeli, jumlah transaksi, dan jumlah produk di platform Mbizmarket telah mencatat pertumbuhan secara organik yang sangat signifikan dan menggembirakan berkisar 500-2.000% pada 2021 dibandingkan pencapaian sepanjang tahun 2020.

“Kami menargetkan penerapan Mbizmarket di sejumlah kementerian pemerintah pusat dan 34 pemerintah provinsi pada akhir 2022. Kami telah menyiapkan berbagai program untuk UMKM, seperti bimbingan teknis dan pelatihan di daerah, sehingga bisa memasarkan produk lokal melalui Mbizmarket,” ujar CEO Mbizmarket Rizal Paramarta, dalam pernyataannya, Kamis (24/2).

Selain itu, BEB telah bekerja sama dengan Investree, untuk menghadirkan fitur pengajuan pinjaman modal yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM yang telah bergabung di ekosistem Mbizmarket.

Mereka diharapkan bisa mengembangkan dan memperlancar usahanya dengan pinjaman dana yang diperoleh dengan bergabung di Mbizmarket.

“Hal ini merupakan komitmen kami untuk turut mendukung upaya pemerintah dalam mengoptimalkan pengadaan produk lokal melalui pemberdayaan UMKM yang dapat mengakses pendanaan berbasis teknologi,” imbuh Rizal.

Provinsi Jawa Barat menjadi pionir dalam pemanfaatan Mbizmarket, disusul oleh Provinsi Bali pada Juli 2020, Jawa Timur pada Oktober 2020, dan menyusul provinsi lainnya. Sejumlah penghargaan juga telah diterima oleh provinsi tersebut atas inovasi dalam pengadaan melalui pemanfaatan Mbizmarket.

Pemanfaatan Mbizmarket kini telah menjadi tren di kalangan pemda. Selain Provinsi Jawa Barat, Bali, dan Jawa Timur, provinsi lain yang menggunakannya adalah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Sumatera Barat, Riau, Gorontalo, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

Selanjutnya, Bangka Belitung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Nanggroe Aceh Darussalam, dan Provinsi Sulawesi Barat juga telah memanfaatkannya.

Mitra Resmi LKPP

Mbizmarket kini juga telah resmi terdaftar di Bela Pengadaan yang merupakan bagian kanal dari toko daring yang dikelola oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak November 2020.

Sebagai mitra toko daring, Mbizmarket berkontribusi paling tinggi di antara belasan mitra Bela Pengadaan lain, dengan berhasil membukukan transaksi Rp 43,4 milliar pada 2021.

Pencapaian tersebut menjadikan Mbizmarket sebagai platform dengan kontribusi terbesar pada pengadaan pemerintah daerah yang dilakukan melalui program Bela Pengadaan.

Model Bisnis

Dalam kancah persaingan dengan platform untuk bertransaksi secara elektronik (e-commerce) lain, yang juga melayani pemerintah, Mbizmarket dinilai unggul karena memiliki model bisnis yang sesuai dengan pengadaan pemerintah, sehingga lebih diterima dan dipilih oleh provinsi-provinsi tersebut di atas.

“Pemanfaatan Mbizmarket melalui perjanjian kerja sama yang ditandatangani pada tanggal 10 Juli 2020 merupakan salah satu komitmen Pemerintah Provinsi Bali untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas melalui digitalisasi proses pengadaan barang/jasa,” tutur Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Provinsi Bali Drs I Ketut Adiarsa MH.

Hingga Desember 2021, Mbizmarket telah menayangkan 1.188 pelaku usaha di dalam plaformnya, termasuk 580 UMKM di Provinsi Bali dengan transaksi mencapai 1.142 unit dengan nilai Rp 36,3 Miliar.

Sumber : https://investor.id/it-and-telecommunication/284143/tren-belanja-pengadaan-pemda-lewat-mbizmarket-terus-meningkat

Popular Posts