K-Hub Fellowship 2022 Dorong Peningkatan Narasi Damai di Media Sosial

 Peace Generation didukung oleh Australia Indonesia Partnership for Justice 2 (AIPJ2) menyelenggarakan acara K-Hub Fellowship, Kamis, 17 Februari 2022. (Foto: Istimewa)

Perkembangan teknologi yang masif belakang ini memberikan kemudahan akses informasi yang diterima oleh semua pihak. Namun, dibalik itu juga ada risiko yang harus diantisipasi. Maraknya informasi yang dapat diakses membuat masyarakat sulit untuk memilah mana informasi yang benar dan informasi bohong.

Direktur Peace Generation Indonesia Irfan Amalee mengatakan, ibarat pisau bermata dua, teknologi juga kerap menimbulkan efek samping yang cukup mengkhawatirkan.

"Misalnya, penggunaan media sosial untuk kampanye melakukan aksi teror yang terus terjadi. Korbannya pun tak pandang bulu, baik yang berpendidikan tinggi maupun rendah bisa terpapar paham radikal yang disebar melalui medsos," kata Irfan Amalee dalam keterangan persnya, Kamis (17/2/2022).

Irfan menjelaskan, Peace Generation didukung oleh Australia Indonesia Partnership for Justice 2 (AIPJ2) menyelenggarakan acara K-Hub Fellowship, sebuah workshop peningkatan kapasitas organisasi perdamaian Indonesia dalam bidang riset data, penulisan kreatif, dan visualisasi konten perdamaian.

K-Hub Fellowship merupakan acara bagi aktivis penanggulangan ekstremisme kekerasan (PCVE) untuk saling terhubung, berkolaborasi, dan meningkatkan kapasitas diri.

"Workshop diselenggarakan secara luring atau offline dan eksklusif bagi organisasi mitra K-Hub dengan mengundang para ahli di bidangnya sebagai mentor sehingga dapat memberikan pemahaman utuh terkait optimasi media untuk menyebarkan narasi perdamaian," jelasnya.

Pada gelaran kali ini, K-Hub Fellowship mendatangkan narasumber ahli diantaranya Ismail Fahmi (founder Drone Emprite), Rahadian Prajna (Eks Wapemred Lokadata dan Beritagar), Husein Abdulsalam (Produser Narasi), Nadya Zahwa Noor (Illustrator Tirto) dan Mawa Kresna (Managing Editor Project Multatuli).

Terdapat 28 NGO Perdamaian yang mengikuti acara K-Hub Fellowship 2022 di antaranya Wahid Foundation, PUSAD Paramadina, Indika Foundation, Maarif Institute, dan organisasi lainnya.

K-Hub Fellowship 2022 Dorong Peningkatan Narasi Damai di Media Sosial

Irfan Amalee menambahkan, harapan dari acara K-Hub Fellowship, para peserta yang merupakan admin, desainer grafis, dan penulis dari NGO perdamaian di Indonesia meningkat kapasitasnya dalam menciptakan konten-koten perdamaian yang berbasis data dengan penyampaian yang kreatif dan menarik bagi khalayak luas.

"K-Hub Fellowship 2022 ini selain untuk peningkatan kapasitas, juga sebagai sarana pertemuan komunitas perdamaian untuk makin erat menarasikan damai dengan keren di media sosial," tandas Irfan Amalee.

Sumber : https://www.beritasatu.com/nasional/892153/khub-fellowship-2022-dorong-peningkatan-narasi-damai-di-media-sosial

Popular Posts