JET Express Bakal Setop Operasi, Bagaimana Kondisi Bisnis Jasa Pengiriman Kilat?

JET express berhenti beroperasi per Februari 2022. Foto : JET express

PT Jaringan Ekspedisi Transportasi akan menutup JET Express setelah perusahaan pengiriman tersebut beroperasi selama tujuh tahun. Tanpa menyebut alasannya, manajemen hanya menginformasikan bahwa operasional perusahaan akan berhenti pada Maret 2022.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) Mohamad Feriadi mengatakan bisnis jasa pengiriman kilat sebetulnya masih tumbuh meski menghadapi pelbagai tantangan.

“Tapi tiap perusahaan tentu kondisi berbeda-beda karena tergantung dari bisnis modelnya,” kata Feriadi saat dihubungi pada Kamis, 17 Januari 2022.

Feriadi menjelaskan, perusahaan yang memiliki model bisnis business to business atau B to B kemungkinan tidak akan semoncer pertumbuhan bisnis untuk model yang lain. Sebaliknya, bisnis yang langsung bersinggungan dengan customer, seperti business to customer (B to C) atau customer to customer (C to C) masih terlihat lebih baik pertumbuhannya.

Sepanjang pandemi Covid-19, Feriadi menyebut rata-rata bisnis jasa pengiriman kilat tumbuh di bawah 20 persen. Pertumbuhan ini ditopang tingginya kebutuhan masyarakat untuk berbelanja secara daring maupun banyaknya kebutuhan pengantaran dokumen atau paket melalui jasa kurir.

Agar bisnis jasa pengiriman kilat tetap bertumbuh seiring banyaknya pemain baru yang muncul, Feriadi mengatakan perusahaan perlu mengadaptasikan model bisnis dengan kondisi yang ada.

“Termasuk proses bisnisnya harus dibuat efisien agar perusahaan memiliki daya saing,” ucap dia.
PT Jaringan Ekspedisi Transportasi sebelumnya mengumumkan bakal menutup JET Express pada Maret 2022 lewat situs www.jetexpress.co.id.

"Hai pelanggan JET express, kami menginformasikan bahwa Februari 2022 adalah bulan terakhir JET express akan beroperasi. Terima kasih atas kepercayaannya selama ini dan kami pamit undur diri," berikut pernyataan resmi perusahaan.

Dinukil dari situsnya, JET Express telah beroperasi sejak 2015 dengan jumlah dua kantor cabang. Pada 2016, kantor cabang JET Express meningkat tujuh kali lipat menjadi 14. Sementara itu, kini perusahaan memiliki cabang di sekitar 60 kota di Indonesia. Beberapa cabang di antaranya berada di luar Jawa, seperti di Kota Banjarmasin, Bengkulu, Banda Aceh, Makassar, Medan, hingga Palu.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

CATATAN REVISI: Artikel ini sudah diedit pada Kamis, 17 Februari 2022, pukul 19.32 WIB. Informasi soal JET Express bakal berhenti beroperasi bulan ini, diubah menjadi JET Express berhenti beroperasi bulan depan. Atas kekeliruan tersebut, redaksi meminta maaf.

Sumber : https://bisnis.tempo.co/read/1561792/jet-express-bakal-setop-operasi-bagaimana-kondisi-bisnis-jasa-pengiriman-kilat?page_num=2

Popular Posts