Survei KIC: Media Online Jadi Rujukan Utama Masyarakat dalam Berinvestasi


 Media online menjadi rujukan utama masyarakat dalam berinvestasi. Hal ini diketahui dari survei Katadata Insight Center (KIC), Sisi+, dan Zigi.id terkait perilaku investasi masyarakat yang digelar akhir 2021 lalu.


Menurut hasil survei, sebanyak 76,5% investor menggunakan informasi dari media online sebagai acuan berinvestasi. Sumber informasi lain yang paling banyak menjadi rujukan investor adalah media sosial, dengan persentase sebesar 73,6%.


Ada juga sebagian responden yang mengutamakan rujukan dari komunitas investor dengan persentase 32,4%. Diikuti rujukan dari teman atau sahabat dengan persentase 30%.

Sebanyak 24,3% responden mengutamakan acuan investasi dari keluarga. Lalu, sebanyak 18,4% lainnya mengacu pada informasi dari artis, influencer, atau tokoh.

Selain itu, ada responden yang mengutamakan informasi dari televisi sebesar 18,3%, diikuti media cetak 14,4%, penasihat keuangan 12,5%, dan radio 3,6%.

Survei ini dilakukan terhadap 1.939 responden yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan kriteria usia 15 tahun ke atas dan memiliki investasi. Survei dilakukan pada 6-12 September 2021 secara online, dengan metode non-probability sampling dan margin of error ±2,23%.

Survei ini juga menanyakan mengenai platform yang digunakan untuk membeli obligasi dan forex. Laporan lengkap hasil survei ini, yang meliputi keseluruhan pilihan responden serta analisis perilaku investasi generasi muda, dapat diunduh melalui https://katadata.co.id/platform-investasi.

Sumber : https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/02/15/survei-kic-media-online-jadi-rujukan-utama-masyarakat-dalam-berinvestasi

Popular Posts