Jangan Percaya Chemtrail di Media Sosial

 CHEMTRAIL conspiracy theory tentang penyebab munculnya banyak varian virus, termasuk Omicron, masih menjadi isu hangat yang jadi bahan gorengan netizen +62 di jagat maya. Video kolase yang beredar melalui aplikasi TikTok ini misalnya. Dalam video itu disebutkan, segala hal terkait Omicron hanyalah permainan semata.


’’Jika benar ini permainan yang disengaja, semoga kita selalu dilindungi oleh Allah SWT dan bagi oknumnya segera mendapatkan azabNya,, Aamiin YRA #omicron,’’ tulis pemilik akun TikTok @Ipan dalam unggahannya.

Ada tiga gambar dalam video singkat tersebut. Pertama, gambar sejenis karung bertulisan Omicron. Ada beberapa tabung berjejer di lambung pesawat dan memperlihatkan pilot bermasker serta memegang emblem tim Omicron (bit.ly/PermainanOmicron).

Baca juga:
Kemendag Tambah Pasokan Minyak Goreng 25 Juta Liter ke Peritel
Memang tidak ada keterangan langsung yang menyebutkan bahwa itu aktivitas chemtrail. Tapi, foto pilot dan gambar tabung serta karung bertulisan Omicron cukup mewakili asumsi bahwa mereka sedang menjalankan agenda semprot virus. Seperti itulah narasi chemtrail yang menjadi buah bibir para penghuni media sosial.

Padahal, media tidak jarang mengulas dan meluruskan berbagai berita miring tentang chemtrail. Sebab, chemtrail hanyalah klaim konspirasi konyol. Portal berita NewScientist menyebutkan bahwa lazim bagi pesawat untuk meninggalkan jejak seperti awan di angkasa. Fenomena itu lahir dari proses kondensasi uap air. Fenomena tersebut tidak terkait dengan chemtrail. Anda dapat membacanya di bit.ly/KondensasiUapAir.

Lantas, apakah benar kolase foto dalam video itu berkaitan erat dengan persebaran Omicron dan chemtrail? Berdasar penelusuran melalui situs Yandex.com, diperoleh fakta bahwa foto pertama yang menunjukkan karung bertulisan omikron menggunakan K, bukan C, itu pernah diunggah situs media sosial asal Rusia, VKontakte.

Pada gambar yang sedikit lebih jelas tertulis nama situs di bawah kata omikron. Yakni, situs www.omikroncompound.com. Situs itu mengacu pada perusahaan di Torino, Italia. Perusahaan tersebut memproduksi material untuk produk plastik atau termoplastik polypropylene berkualitas tinggi yang dibuat khusus. Anda dapat melihatnya di bit.ly/PerusahaanTermoplastik.

Nah, pada gambar kedua yang menunjukkan deretan tabung juga tidak ada kaitannya dengan chemtrail. Itu bukan aktivitas penyemprotan zat kimia dari udara. Benda sejenis tabung gas tersebut merupakan barel pemberat. Foto itu sudah tayang Oktober 2006.

Barel itu ada di pesawat terbang Airbus A380-861 untuk uji ketinggian selama empat hari. Uji ketinggian berlangsung saat pesawat berada pada 7.630 kaki (2.326 m). Selengkapnya Anda dapat membacanya di bit.ly/35bHxfb.

Lalu, soal foto pilot memegang emblem itu rupanya hanya sarkasme bagi mereka yang percaya isu chemtrail. Misal, situs Amazon yang menjual produk hasil olahan emblem tersebut.

’’Desain bertema penerbangan yang lucu ini akan menjadi hadiah Natal atau ulang tahun yang luar biasa untuk pilot, avgeeks, penerbang, awak penerbangan militer, & komersial, konspirator chemtrail, ahli muatan kimia pesawat, pilot pribadi, awak pesawat, pramugari, dll.’’ Demikian bunyi keterangan tentang foto tersebut. Anda dapat melihatnya di amzn.to/3pa4vKL.

FAKTA

Kolase foto dari akun TikTok @Ipan itu tidak terkait dengan isu chemtrail. Chemtrail conspiracy theory hanyalah teori konspirasi konyol yang tidak ada bukti ilmiahnya.

Sumber : https://www.jawapos.com/hoax-atau-bukan/24/02/2022/jangan-percaya-chemtrail-di-media-sosial/?page=2

Popular Posts