5 Cara Kerja Google My Activity dalam Melacak Histori Pengguna


Raksasa teknologi Google melengkapi fitur platform digitalnya dengan Google My Activity. Fitur tersebut bisa menyimpan beberapa histori yang pengguna lakukan di internet, selama masih terhubung dengan akun Google.

Dikutip dari Rehack.com, Google My Activity adalah alat yang powerful yang memungkinkan Anda melihat dan mengatur data yang dimiliki Google tentang aktivitas Anda di platform mereka. Ini dapat mencakup segalanya, mulai dari riwayat pencarian hingga video YouTube yang telah Anda tonton.Dikutip dari Rehack.com

 Google My Activity adalah alat yang powerful yang memungkinkan Anda melihat dan mengatur data yang dimiliki Google tentang aktivitas Anda di platform mereka. Ini dapat mencakup segalanya, mulai dari riwayat pencarian hingga video YouTube yang telah Anda tonton.

Dilansir dari Cnet.com, Google My Activity merupakan pengembangan dari alat histori web atau web history tool. Sekarang, alat histori web sudah terhubung langsung dengan My Activity. Tetapi, perbedaan utama antara halaman My Activity dan alat web history sebelumnya adalah bahwa My Activity menampilkan aktivitas dari berbagai produk Google, bukan hanya pencarian, pencarian gambar, dan pencarian video.

Dilansir dari Alltechmagazine.com, berikut setidaknya lima cara kerja Google My Activity:

1. Cookies dan Teknologi Pelacakan

Ketika Anda mengunjungi situs web yang menggunakan layanan Google (seperti Google Analytics, Google Ads, dll.), situs-situs ini dapat menempatkan cookies dan teknologi pelacakan lainnya pada perangkat Anda. Cookies ini dapat melacak perilaku penjelajahan, interaksi, dan preferensi Anda, bahkan jika Anda tidak masuk ke akun Google Anda.

2. Pelacakan Lintas Situs

Teknologi pelacakan Google sering digunakan untuk pelacakan lintas situs, di mana aktivitas Anda di berbagai situs web dikumpulkan dan dikaitkan dengan perangkat atau peramban Anda. Hal ini memungkinkan Google dan situs web mitranya untuk membuat profil dari minat dan preferensi Anda.

3. Pengumpulan dan Penyimpanan Data

Data yang dikumpulkan melalui mekanisme pelacakan ini dapat mencakup informasi tentang situs web yang Anda kunjungi, pencarian yang Anda lakukan, dan konten yang Anda interaksikan. Google dapat menyimpan data ini untuk meningkatkan layanan, meningkatkan penargetan iklan, dan memberikan pengalaman yang personal.

4. Pelacakan Anonim

Meskipun Google dapat melacak aktivitas Anda di berbagai situs web, data ini biasanya dikumpulkan dalam bentuk anonim atau pseudonim, yang berarti bahwa tidak langsung terhubung dengan identitas pribadi Anda. Sebaliknya, data terkait dengan pengenal unik yang terkait dengan perangkat atau peramban Anda.

5. Kontrol Privasi

Google menyediakan beberapa kontrol privasi yang memungkinkan Anda membatasi jenis pelacakan tertentu. Misalnya, Anda dapat mengatur pengaturan personalisasi iklan di Akun Google Anda untuk mengontrol iklan yang Anda lihat berdasarkan aktivitas Anda.

Data yang dihimpun Google di Google My Activity akan aman karena hanya bisa diakses melalui Akun Google Anda. Untuk meminimalisasi kebocoran data, gunakan beberapa autentikasi Akun Google yang telah disediakan oleh Google.

https://tekno.tempo.co/read/1827614/5-cara-kerja-google-my-activity-dalam-melacak-histori-pengguna



Popular Posts