Tren Media Sosial 2024 Terkait TikTok

 






Sektorw berpeluanh terus tumbuh di 2024TikTok, salah satu Media Sosial berbasis digital yang menorehkan fenomena menarik di 2023, ternyata juga diproyeksikan terus meningkat tahun ini.

Menurut Hootsuite, sejumlah tren media sosial terbaru pun memunculkan nama TikTok dalam beberapa poin yang disampaikan.

Secara umum, tren digitalisasi akan berubah dengan lebih cepat dan dinamis, seiring perkembangan teknologi yang begitu pesat. Hal ini pun membawa banyak perubahan pada industri ini dan dampaknya ke berbagai sektor lainnya di masyarakat.

Dari 16 tren media sosial yang diprediksi akan mencuat di tahun 2024, beberapa hal tren berhubungan dengan TikTok.

Meski di Indonesia, media sosial ini pernah menggemparkan dengan pro dan kontra yang terjadi, namun berikut ini Fortune Indonesia akan mengulas beberapa tren TikTok yang diperkirakan akan menjadi bahan pembicaraan dunia digital di tahun 2024.

Menurut Hootsuite, ada masa di mana fitur ‘like’, ‘comment’, atau ‘followers’ merajai media sosial, terutama sebagai indikator keberhasilan sebuah akun.

Namun, hal ini dengan cepat beralih mengecewakan dan tidak berbanding “terlalu” lurus dengan hasil atas investasi yang digelontorkan sebuah intitusi atau persona.

Komentar, ‘like’, dan jumlah pengikut semuanya bisa dipalsukan. Bahkan, jumlah ‘views’ dan impresi dengan mudahnya ditingkatkan. Namun, ada satu fitur indikasi yang lebih sulit untuk ditiru, yakni ‘share’. Fitur ini pun mewakili nilai sebenarnya dari kesuksesan sebuah akun di media sosial.

Platform seperti TikTok, Instagram, atau X telah mempublikasikan jumlah ‘share’ dan menunjukkan bahwa ketika sesuatu tidak mencerminkan pentingnya hal tersebut, maka kita tidak tahu apa yang penting. Fitur ‘share’ akan menunjukkan sesuatu yang penting bagi audiens Anda.

Oleh karena itu, tahun ini pastikan konten Anda sesuai dengan target pasar dan apa yang penting bagi mereka.

Ledakan TikTok Shop di  2023 terus terjadi ‘ForYourPage’ yang mendorong media sosial ini menjadi pusat tren belanja online.

Bahkan, pro dan kontranya di Indonesia berkaitan langsung dengan keberadaan aplikasi ini.

Hootsuite memperkirakan algoritma yang berdampak positif pada bisnis ini akan tetap jadi primadona, namun penipuan dan produk tiruan menjadi penghalang ketenaran layanan belanja berbasis media sosial ini.

Dengan pengetatan yang dilakukan, nantinya penjual atau kreator yang yang mempromosikan produknya dengan cara yang lebih autentik akan meraih kesuksesan terbesar di TikTok Shop.

“Anda mungkin melihat influencer lebih mengandalkan penempatan produk dan melepaskan diri dari taktik periklanan terbuka yang ditawarkan oleh TikTok Shop,” begitu tulis Hootsuite dalam kajiannya.


Popular Posts