Apa Itu Sales? Pahami Jenis, Fungsi, dan Bedanya dengan Marketing


Sales adalah penjualan yang merupakan bagian yang penting dalam keberlangsungan perusahaan. Sales bersama produksi dan konsumsi menjamin roda ekonomi terus berjalan, karena tiap pihak yang terlibat memperoleh kebutuhannya.

Untuk lebih mengetahui penjelasan tentang sales, simak pengertian, jenis, fungsi, hingga perbedaannya dengan marketing pada uraian di bawah ini.

Apa Itu Sales?

Dilansir laman HubSpot, sales adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan alur kegiatan bisnis. Sales merujuk pada penjualan barang atau jasa, yang berdampak langsung pada keuntungan dan kelanjutan perusahaan.

Sementara menurut Investopedia, sales adalah transaksi antara dua pihak atau lebih yang melibatkan pertukaran barang, jasa, atau aset berwujud dan tidak berwujud dengan uang. Dalam beberapa kasus, transaksi sales ini juga bisa menggunakan aset selain uang.

Demikian sales bisa diartikan sebagai aktivitas penjualan produk atau layanan, barang atau jasa yang ditawarkan suatu perusahaan atau bisnis kepada konsumen potensialnya.

Fungsi Sales

Sales adalah kegiatan seputar penawaran produk, sehingga kegunaannya berkaitan langsung dengan kepentingan calon konsumen atau klien. Mengutip situs Indeed, fungsi sales adalah:

  • Membantu pelanggan dengan mendengarkan dan memahami keinginannya
  • Membantu menemukan produk perusahaan yang cocok dengan keinginan konsumen.

Tenaga sales menjangkau konsumen dengan menghubungi mereka yang menunjukkan minat akan barang atau jasa yang ditawarkan. Ketertarikan bisa dilihat dari kunjungannya ke website perusahaan atau interaksinya melalui akun media sosial.

Dikatakan, sales yang baik bukanlah membujuk orang untuk membeli sesuatu. Tenaga sales fokus dalam memenuhi kebutuhan konsumen secara secara tepat.

Jenis-jenis Sales

Beberapa jenis sales adalah:

1. Penjualan B2B (B2B Sales)

B2B atau business-to-business merupakan jenis sales yang menjual produk dan layanan ke bisnis lain, bukan ke individu konsumen. Barang atau jasa yang dijual B2B ini biasanya berperan penting dalam sistem bisnis kliennya.

Karena itu perusahaan penjual produk B2B ini memiliki pelanggan dengan bisnis UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) atau perusahaan sedang ke bawah.

2. Penjualan B2C (B2C Sales)

Ada juga istilah B2C, yakni business-to-consumer. Sales B2C melakukan transaksi antara perusahaan dan invidu konsumen, dengan menawarkan atau menjual produk dan jasa yang mereka butuhkan.

3. Penjualan Langsung (Direct Sales)

Tenaga sales bisa menjual produk atau layanan langsung ke konsumen dalam jenis penjualan ini. Dengan direct sales, tenaga penjual melakukan penawaran satu per satu ke pelanggannya

Sales yang berhasil menjual produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan, sering memperoleh komisi. Bentuk sales ini umum digunakan oleh agen real estate, kendaraan bermotor, atau peralatan rumah tangga.

4. Penjualan Konsultatif (Consultative Sales)

Jenis sales satu ini berfokus dalam membangun kepercayaan dengan konsumen untuk memahami kebutuhan mereka sebelum merekomendasikan produk atau layanan tertentu.

Dengan tipe konsultatif, tenaga sales menawarkan barang atau jasa yang benar cocok dan menguntungkan pembeli, bukan hanya fokus pada perkenalan fitur produk yang dijual.

5. Penjualan e-Commerce (e-Commerce Sales)

Di mana bisnis menjual produk atau layanan melalui e-commerce secara online tanpa melibatkan tenaga sales. Suatu bisnis yang melakukan penjualan produk seperti ini memakai jenis sales e-Commerce.

6. Penjualan Berbasis Akun (Account-Based Sales)

Jenis sales account-based biasa dipakai oleh perusahaan besar seperti makanan, minuman, atau produk kebutuhan rumah tangga. Di mana pembeli sudah tak mungkin datang ke gudangnya langsung untuk mengambil produk yang ditawarkan atau yang dibeli.

Karena itu, perusahaan macam ini berbisnis dengan pengecer atau toko retail dalam memasarkan produknya agar sampai ke konsumen.

Perbedaan Sales dan Marketing

Menukil situs Jobstreet, ada perbedaan antara sales dan marketing meski keduanya berkaitan satu sama lain. Yang jelas keduanya sama-sama bagian dari strategi perusahaan dalam mencapai target penjualan.

Marketing mencakup sistem penjualan secara keseluruhan. Tenaga marketing dalam perusahaan terlibat dalam proses riset personal konsumen, perencanaan produk, penetapan harga, hingga pemasaran (branding) dari suatu produk.

Sedangkan sales merupakan proses penjualan yang menyangkut identifikasi pembeli yang berpotensi, menghubungi calon pembeli, memperkenalkan produk, meyakinkan calon pembeli, menjalani proses diskusi dan negosiasi, hingga membantu proses transaksi

Tenaga penjual atau sales menemui konsumen atau klien secara langsung untuk menawarkan produk tersebut hingga terjadi transaksi. Marketing dan sales memang berbeda, tapi keduanya dibutuhkan dalam bisnis untuk memperoleh prospek dan pendapatan perusahaan.

Itulah penjelasan mengenai pengertian, fungsi, definisi, hingga perbedaan sales dengan marketing. Semoga membantu!

Sumber:https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6804641/apa-itu-sales-pahami-jenis-fungsi-dan-bedanya-dengan-marketing

Popular Posts