Pemuda Asal Sampang, Anas Boby, Sukses sebagai Konten Kreator dan Melangkah ke Dunia Bisnis
Anas Boby Konten Kreator Media Sosial Asal Sampang Madura.
Nama Anas Boby banyak dikenal orang dan warganet setelah bergabung dengan team Mama Lela.
Melainkan kebersamaan dengan Mama Lela berakhir setelah dua tahun.
Kini setelah keluar dari team Mama Lela, Anas Boby kembali ke Sampang Madura.
Pemuda kelahiran 2002, Anas Boby, bangkit dengan kreativitasnya dalam membuat konten di TikTok dan YouTube setelah keluar dari tim Mama Lela. Sekarang, ia membentuk Koboy Team dan mengunggah konten komedi di kanal YouTube miliknya.
Konten ini pun mendapat sambutan positif dari penggemarnya.
"Alhamdulillah banyak warga net yang suka melihat konten Koboy Team. Penonton di YouTube bahkan ratusan ribu viewer," kata Anas Boby.
Bukan hanya di YouTube, tetapi di undang untuk mengisi acara juga terus didapat Koboy Team.
Anas Boby mengungkapkan bahwa mereka pernah diundang oleh Tom Liwafa dan Delta Hesti untuk tampil di acara di Deliwafa Store.
Penghasilan perbulan puluhan juta dari Tiktok dan YouTube hanya digunakan untuk membeli mobil dan rumah untuk orang tua di Madura.
Dia juga kini Anas Boby juga mulai merintis dunia usaha.
"Awal buka usaha jualan parfum dan menyewakan mobil travel.mendapatkan Hasil lumayan buat tabungan masa depan," jelas anak kedua dari tiga bersaudara ini.
Anas Boby mengajak anak muda Madura dan seluruh Indonesia untuk memanfaatkan media sosial secara positif dan menghasilkan pendapatan. Menurutnya, media sosial seharusnya bukan hanya untuk pamer, melainkan juga sebagai sumber penghasilan yang potensial
"Kemajuan sekarang jangan dijadikan ajang pamer. Tapi harus bisa jadi ladang penghasilan," pungkas Anas Boby.
Kisah sukses juga dialami oleh seorang konten kreator asal Jakarta, yang melihat banyak generasi muda saat ini menjadikan konten kreasi sebagai profesi.
Selain sebagai sarana ekspresi kreativitas, menjadi konten kreator juga dapat menghasilkan pendapatan yang signifikan.
Salah satu konten kreator yang sukses melalui aplikasi Tiktok adalah Rivaldi Putra. Pemuda asal Jakarta ini mengaku awal menjadi TikToker hanya karena iseng.
"Dulu masih kerja di minimarket terkenal tahun 2018, saya iseng bikin konten di Tiktok," ujar Rivaldi Putra.
Rivaldi mengkisahkan sebelum bisa sukses menjadi tiktoker dengan jutaan pengikut, harus melalui proses panjang dan banyak pengorbanan.
"Rivaldi mengaku suka duka jadi tiktoker, dulu sempat di bully karna di bilang alay. Namun pada akhi Pria kelahiran 1997 ini memulai dengan iseng membuat konten di TikTok, namun terus melanjutkan hingga saat ini.
Mereka yg dulu menjelekkan sekarang ini mintak di ajari caranya main tiktok. "Apalagi sekarang tiktok sudah ada yg namanya tiktok shop, jadi dari tiktok bisa mendapatkan uang dengan cara berjualan barang," ungkap Rivaldi Putra.
Bukan hanya menghasilkan cuan, dari TikTok Rivaldi juga bertemu tetapi dia menemukan perempuan saat sekarang menjadi istrinya.
"Saat itu ketemu istri waktu bikin konten Tiktok di Monas sama temen temen. Akhirnya kenalan dan berlanjut hingga menikah," katanya.
Kini setelah hampir lima tahun bekerja di minimarket terkenal dirinya memutuskan keluar.
"Ingin fokus jadi konten kreator karena hasilnya lumayan," beber Rivaldi Putra. Dirinya mengaku setelah memiliki jutaan pengikut, banyak brand berbagai produk yang ingin di endrose.
Bahkan bersama sang istri Icha Riyani bisa berjualan melalui TikTok.
Begitu banyak penghasilan mencapai 50 juta perbulan, Rivaldi Putra kini bisa membahagiakan keluarga dan orang tua serta saudara.
"Alhamdulillah dari tiktok bisa beli rumah sendiri, mobil hingga bisa membiayai pernikahan sendiri," pungkas Rivaldi Putra.
