Cerita Menko PMK Menyikapi Serangan Netizen di Media Sosial

 Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengungkapkan serangan yang dilancarkan di media sosial sudah tidak manusiawi.

Menurutnya, sudah banyak masyarakat yang menjadi korban serangan oleh netizen di media sosial.

"Saya kira di Indonesia ini sudah banyak orang yang menderita serangan-serangan yang sudah tidak manusiawi itu," kata Muhadjir dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (29/3/2022).

Serangan tersebut, kata Muhadjir, bahkan telah mengarah kepada kepala negara.

Baca juga: Kronologi Tawuran yang Menewaskan Seorang Pelajar di Pesanggrahan, Awalnya Janjian Lewat Medsos

"Bahkan seorang kepala negara pun diblejeti dengan sangat tidak wajar padahal itu simbol negara," ungkap Muhadjir.

Muhadjir juga mengaku mendapatkan serangan dari para netizen di media sosial.

Namun, Muhadjir tidak ingin berpolemik dengan tidak membaca serangan-serangan yang dialamatkan kepadanya.

"Paling banter ya jangan dibaca saja. Jadi kalau saya, kalau di-bully saya lihat satu saja. Setelah itu saya nggak saya baca, karena itu akan mengganggu betul itu. Kita bisa tidak waras karena melayani orang-orang yang sama-sama tidak waras," ucap Muhadjir.

Menurut Muhadjir, menghadapi serangan dengan langkah hukum juga tidak memungkinkan.

Mengingatkan masifnya jumlah netizen yang melakukan serangan di media sosial.

"Saya kira tidak mungkin, karena dalam waktu yang bersamaan misalnya ada 1 juta orang yang melakukan pelanggaran undang-undang ITE. Tidak mungkin kita ladeni dengan menuntut, kapan mau diadili, berapa lama kan diadili, habis umur kita untuk melayani mereka," pungkas Muhadjir.

Sumber : https://www.tribunnews.com/nasional/2022/03/29/cerita-menko-pmk-menyikapi-serangan-netizen-di-media-sosial.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi

Popular Posts