Mau Jadi Influencer di Media Sosial? Simak 5 Tips Ini!
 |
| Instagram. |
Terlebih lagi, strategi Social Media Marketing kian masif digencarkan berbagai perusahaan maupun start-up. Hal ini tentu membuat banyak orang berlomba-lomba menjadi influencer, bahkan sampai rela meninggalkan pekerjaan kantoran demi menjadi full-time influencer.
Dalam konteks marketing, profesi yang belakangan naik daun ini sejatinya bertugas memengaruhi calon pembeli untuk membeli suatu barang atau jasa. Hal ini dilakukan dengan mempromosikan barang atau jasa tersebut melalui media sosial. Lantas, siapa saja yang bisa menjadi influencer?
Tidak hanya kalangan selebriti, influencer juga bisa berasal dari kalangan komunitas lain yang memiliki peran tertentu. Seperti penulis, pengajar, atau sekadar orang biasa yang memiliki minat tinggi terhadap suatu bidang.
Tertarik untuk menekuni profesi ini? Berikut lima cara menjadi influencer di media sosial yang dikutip dari laman Cakap:
1. Miliki personal branding
Jika diperhatikan, setiap influencer terkenal pasti memiliki persona atau citra diri yang khas dan membedakannya dengan influencer lain. Sebagai contoh, influencer A identik dengan informasi dan tips mengenai kosmetik dan kecantikan. Sedangkan, influencer B kerap berbagi info seputar parenting dan sering mengpromosikan produk ibu dan anak.
Inilah yang disebut sebagai personal branding. Sobat Medcom bisa mulai membangun persona sesuai ketertarikan terhadap suatu bidang. Akan lebih baik, bidang tersebut ada kaitannya dengan pengalaman yang relevan dan sesuai latar belakang pendidikan atau pekerjaan.
2. Tentukan target pasar
Sambil menentukan persona yang ingin ditampilkan, Sobat Medcom juga sekaligus harus memikirkan siapa audiens atau target pasar. Audiens nantinya akan berperan penting, tidak hanya untuk konten-konten, melainkan juga untuk brand yang akan melakukan endorsement.
Sobat Medcom harus jeli melihat hal-hal yang diminati oleh audiens atau followers, sehingga ke depannya dapat menentukan brand apa saja yang akan bekerja sama. Di samping itu, juga wajib mengetahui rentang usia audiens serta preferensi mereka terhadap jenis konten, produk, atau informasi yang bisa diberikan.
3. Buat rencana konten
Konten merupakan hal penting bagi seorang influencer, karena menghubungkan dirinya dengan audiens. Sebelum membuat konten, Sobat Medcom perlu melakukan riset guna menarik perhatian target market tertentu. Jika bingung, bisa mencari inspirasi dari beberapa influencer di bidang yang sama.
Setelah mengetahui jenis-jenis konten yang menarik, Sobat Medcom bisa mulai mengaplikasikannya ke dalam rencana konten. Idealnya, seorang influencer sudah membuat rencana konten yang akan tayang dalam satu bulan ke depan. Dengan begitu, setiap konten dapat dipersiapkan secara matang sehingga hasilnya memuaskan.
4. Unggah konten sesuai jadwal
Setelah menentukan konsep konten yang akan ditayangkan, selanjutnya Sobat Medcom bisa menentukan jadwal tayang konten. Konsistensi penayangan konten dari seorang influencer akan memengaruhi minat dan loyalitas audiens di media sosial. Dengan begitu, mereka akan mengenali pola unggahan dan lebih berminat mengikutinya.
5. Interaksi dengan audiens
Selain konsisten mengunggah konten, seorang influencer juga perlu berinteraksi dengan audiens guna mempertahankan loyalitas. Interkasi ini dapat dilakukan dengan menyukai atau membalas komentar, membuat polling untuk meminta pendapat, dan sebagainya. Secara tidak langsung, hal ini dapat membuat audiens merasa lebih dihargai.
Menerapkan kelima tips di atas saja rupanya masih belum cukup. Untuk bersaing menjadi influencer, Sobat Medcom juga perlu memikirkan platform yang ingin digunakan. Pasalnya, setiap media sosial memiliki karakteristik dan algoritma yang berbeda.
Berikut adalah beberapa tips untuk menjadi influencer di media sosial tertentu:
Tips menjadi influencer di Instagram
Sebagai media sosial yang paling digandrungi saat ini, Sobat Medcom bisa mendapatkan pengikut dengan menjadi influencer di Instagram. Berikut tips yang perlu dilakukan selain kelima hal di atas:
1. Rencanakan konten dalam berbagai format, seperti foto, video, gif, dan sebagainya
2. Manfaatkan beragam fitur yang ada, mulai dari feeds, instastory, reels, instagram live, dan sebagainya
3. Sesekali adakan sesi tanya jawab secara langsung dengan Instagram Live
4. Ikuti influencer lainnya dalam bidang yang sama
5. Jangan ragu untuk mengikuti tren yang ada
6. Pelajari perubahan algoritma
Tips menjadi influencer di TikTok
TikTok merupakan media sosial yang tak kalah populer dibandingkan dengan Instagram. Selain menerapkan kelima tips di atas, lakukan pula hal-hal berikut ini:
1. Format konten di TikTok hanya tersedia dalam bentuk video, sehingga perlu variasi topik untuk mempertahankan minat audiens
2 Ikuti dan berinteraksilah dengan akun-akun dengan minat dan persona yang serupa
3. Jangan ragu untuk mengikuti tren yang sesuai dengan personamu
4. Gunakan musik yang sedang populer sebagai backsound
5. Maksimalkan fitur-fitur yang ada
6. Cobalah untuk selalu kreatif dan jangan takut mencoba hal baru
Tips menjadi influencer di Shopee
Tak hanya media sosial, Sobat Medcom juga bisa menjadi influencer di marketplace seperti Shopee. Melalui program afiliasi, influencer Shopee tidak perlu menunggu kerja sama dengan brand tertentu untuk mendapat komisi. Bahkan, tidak harus menunggu jumlah followers mencapai ribuan.
Lantas, bagaimana cara menjadi influencer di platform ini? Berikut prosedurnya:
1. Daftarkan diri sebagai affiliates dalam Program Afiliasi Shopee
2. Tentukan produk yang ingin diulas dan direkomendasikan melalui akun media sosial
3. Dapatkan custom link produk dan buatlah konten dengan mencantumkan link tersebut
4. Cantumkan custom link di description box YouTube, bio atau swipe up link Instagram, dalam postingan Facebook, thread Twitter, dan kolom komentar, bio, maupun caption TikTok
Demikianlah ulasan mengenai tips yang bisa diterapkan untuk menjadi influencer. Selamat mencoba! (Nurisma Rahmatika)
Sumber : https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/eN4GmrrK-mau-jadi-influencer-di-media-sosial-simak-5-tips-ini
(REN)
