Tren Marketing Milenial Tingkatkan SDM?

 Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemajuan teknologi di era zaman sekarang tidak dapat dipungkiri lagi kecangihannya, begitu juga dengan adanya tuntutan modernisasi dan globalisasi yang dihadapi akan semakin sulit. Sumber Daya Manusia tentunya sangat akan dipengaruhi oleh perubahan ini karena dalam proses perkembangan mutu dan kualitasnya bergantung pada manusia nya itu sendiri sehingga dalam perubahan zaman era globalisasi atau era digital 4.0 ini diharapkan agar generasi selanjutnya maupun sebelumnya dapat melakukan adaptasi dengan baik.

Di era digital sekarang terjadi peningkatan pengguna internet dan presentase terbesar peminatnya adalah generasi milenial. Canggihnya teknologi masa kini telah menciptakan berbagai jenis platform digital sebagai wadah untuk berkreasi, dan tentunya dapat digunakan juga sebagai ladang bisnis di Indonesia maupun ke mancanegara, dalam dunia bisnis tentunya diperlukan pemikiran yang kritis untuk mengelola keseluruhan jalannya bisnis tersebut, dan tidak lepas dari pentingnya taktik atau teknik marketing yang digunakan.

Platform digital (media sosial) di era digital 4.0 menjadi wadah generasi milenial dalam meningkatkan kreativitasnya, seperti unjuk bakat, membagikan tips kecantikan, tutorial dan materi pembelajaran, dan sebagai sarana hiburan, hal ini membuktikan bahwa generasi milenial mampu beradaptasi dengan perubahan digital yang ada dengan baik. Selain itu platform digital ini juga bermanfaat dan banyak digunakan generasi milenial untuk terjun dalam dunia bisnis. Apalagi di masa pandemi banyak sekali usaha bisnis yang menjadi kacau, namun dengan adanya kreativitas pemikiran generasi milenial yang tak ada habisnya, mereka dapat memanfaatkan aplikasi media sosial yang tersedia untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi di dunia bisnis tersebut sehingga pemanfaatan teknologi ini menciptakan kesejahteraan antara manusia dengan kebutuhannya. Hal ini juga sesuai dengan Amandemen IV Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 Ayat 5 yang menyatakan pemerintah menyediakan IPTEK agar dapat menjunjung tinggi  nilai agama, persatuan, dan kesejahteraan umat manusia.

Generasi milenial menggunakan teknik marketing dengan media sosial sebagai wadah penyampaiannya karena dianggap sangat efektif, untuk menarik akun-akun pembeli jejaring ini tentunya teknik marketing yang digunakan haruslah bervariasi dan menarik. Teknik ini menjadi popular seiring bertambahnya pengguna jejaring internet di era digital 4.0 dan tentunya menguntungkan para pebisnis online. Banyak sekali platform digital berupa aplikasi media sosial yang menyediakan fitur-fitur belanja seperti Instagram dan TikTok. Beberapa milenial seringkali membuat banyak konten dengan mengaitkan trend yang ada di media sosial, contohnya musik yang sedang popular akan dijadikan sebagai latar musik pada konten video bisnis mereka yang kemudian disertai tagar yang popular pada saat itu, dan hal ini cukup menarik para akun pengunjung yang juga merupakan pembeli.


 Ide kreatif itu tentunya menghasilkan untung yang dapat dikatakan memuaskan, kita juga dapat menjual barang (produk) hasil karya sendiri tidak hanya produk-produk komersial saja, trend marketing ini sudah mulai marak digunakan oleh berbagai kalangan karena selain praktis, minim modal, menghibur, kreatif, hal ini dianggap membantu UMKM di Indonesia bahkan meningkatkan kualitas SDM sebab jumlah pengangguran akan semakin berkurang karena menjadi tenaga kerja yang bermanfaat dan secara tidak langsung mengatakan bahwa SDM di Indonesia akan meningkat dalam segi kualitas. Di dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 juga terdapat penjelasan bahwa tenaga kerja adalah orang yang mampu menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Dapat disimpulkan bahwa semakin terpenuhinya kebutuhan pelaku mencerminkan kemampuan SDM juga bertambah baik.

Milenial memiliki pemikiran unik dan kreatif dalam mengelola bisnis mereka menggunakan media sosial, hal ini menjadi popular dikalangan manapun sehingga secara tidak langsung menggerakkan jiwa manusia menjadi lebih produktif. Terlebih lagi mudahnya akses internet serta banyaknya jumlah pengguna internet ini menarik ide-ide untuk membuka ladang bisnis yang tentunya juga menjadi lapangan pekerjaan baru, hal ini juga akan berpengaruh pada presentase pengangguran yang menjadi berkurang intensitasnya serta sumber daya manusia menjadi lebih berkualitas. Membuka bisnis dengan trend milenial ini tidak memakan modal yang tinggi karena tidak harus mendirikan toko akan tetapi bisa dilakukan di mana saja melihat target sasarannya memang akun-akun jejaring di situs online (media sosial). Selain berkurangnya jumlah pengangguran, sumber daya manusia di Indonesia nantinya akan semakin berkualitas dalam segi perekonomian yang kemudian akan berpengaruh juga pada sektor lain seperti pendidikan, jika kita kaitkan maka pembangunan nasional pun akan melaju prosesnya karena faktor penting seperti ekonomi dan pendidikan mulai stabil dan meningkat. Kesimpulannya adalah teknologi era digital 4.0 telah menyediakan wadah yang sangat bermanfaat bagi semua kalangan terutama generasi milenial dalam menuaikan ide-ide kreatifnya terutama dalam dunia bisnis yang menguntungkan selain untuk sisi ekonomi juga berpartisipasi penting dalam pembangunan nasional dalam sisi peningkatan sumber daya manusia.

Sumber : https://www.kompasiana.com/afifahazzahraartikelonline/623bbaf6d69ab30d9c6781b5/trend-marketing-milenial-tingkatkan-sdm

Kreator: Afifah Azzahra

Popular Posts