Destinasi Wisata Diprediksi Naik, GOERS Tawarkan Fitur Pelacakan Pengunjung

 


GOERS Experience Manager (GEM) Solution memprediksi adanya peningkatan kunjungan wisatawan pada periode Ramadhan hingga libur Lebaran. Melihat kondisi ini, layanan businees to businees (B2B) berbentuk aplikasi dan website ticketing tersebut menawarkan kemudahan untuk mengelola kondusifitas pengunjung wisata.

Co-founder & CEO GOERS Sammy Ramadhan menyatakan, saat ini masyarakat mulai kembali mengunjungi tempat-tempat wisata.

“Kunjungan wisatawan ke destinasi wisata-rekreasi yang menjadi mitra kami naik hingga 10 kali lipat saat high season di kuartal IV-2021 dibandingkan kuartal III-2021. Angka kunjungan pada Januari dan Februari 2022 meningkat hingga 2 kali lipat dari periode yang sama pada tahun lalu,” kata Sammy dalam rilis yang diterima Kontan, Rabu (23/3).

Berdasarkan data tahun-tahun sebelumnya, lanjut Sammy, angka kunjungan biasanya sedikit terkoreksi selama bulan Ramadan sebelum kembali memuncak pada libur Lebaran. Bulan Ramadan biasanya digunakan oleh destinasi wisata-rekreasi mitra GOERS untuk melakukan optimalisasi servis dan sistem sehingga mereka siap menyambut pengunjung selama libur Lebaran.

Adapun, bagi masyarakat, momen Ramadan kebanyakan diisi dengan kegiatan buka puasa. Sembari menanti saat berbuka biasanya dimanfaatkan untuk ngabuburit di sejumlah destinasi wisata-rekreasi, terutama yang menawarkan wisata pantai, taman atau ruang terbuka.

Sammy bilang, hal itulah yang menjadi penggerak GOERS untuk memberikan tips agar pengunjung dapat ngabuburit dan berbuka di tempat wisata dengan aman dan nyaman.

Sesuai anjuran pemerintah, masyarakat harus sudah divaksin dengan dosis lengkap. Pembelian tiket masuk tempat wisata secara online, setidaknya sehari sebelum berkunjung bisa membantu pengelola memantau batas kapasitas tempat wisata.

“Saat ini, sejumlah destinasi wisata-rekreasi Indonesia tengah bersiap mengantisipasi lonjakan pengunjung pada momen Ramadan dan Lebaran 2022 dengan bantuan teknologi GEM Solution. Beberapa diantaranya adalah Taman Impian Jaya Ancol,” terang Sammy.

Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol, anak usaha PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) Budi Aryanto pun mengapresiasi inovasi teknologi milik GOERS tersebut.

Melalui teknologi GEM Solution diakui dapat membantu secara otomatis memantau batas kapasitas pengunjung dengan lebih mudah secara real-time demi keamanan dan kenyamanan. Seperti diketahui, kapasitas maksimal Taman Impian Jaya Ancol saat ini adalah 75% dalam kapasitas normal.

Kendati demikian, apabila kapasitas maksimal pengunjung kala pandemi sudah penuh, maka pihak manajemen juga telah menyiapkan langkah antisipasi.

“Misalnya dengan mengalihkan pengunjung lain ke shoulder period di hari atau jam masuk yang berbeda,” pungkas Budi.

Sumber : https://pressrelease.kontan.co.id/news/destinasi-wisata-diprediksi-naik-goers-tawarkan-fitur-pelacakan-pengunjung

Popular Posts