Biar Gak Kegerus, Startup Harus Punya Strategi dan Jejaring Bisnis yang Kuat!


Perusahaan 
consumer goods (barang habis pakai) PT Kino Indonesia Tbk mendorong para startup untuk memiliki pemahaman yang lebih dalam terhadap strategi consumer business serta memiliki jejaring bisnis yang jauh lebih luas dan kuat melalui program Kinovation.
 
Kinovation merupakan program akselerator dari perusahaan untuk startup direct to consumer (D2C). Setelah bootcamp intensif Kinovation berakhir pada Maret 2023, Kino Indonesia akan menyelenggarakan Demo Day pada 6 April 2023 sebagai penutup dari rangkaian program akselerator batch pertama.
 
Demo Day akan menghadirkan 10 startup terpilih berkesempatan untuk mempresentasikan produk mereka di hadapan sejumlah pemain industri, termasuk investor modal ventura. Startup terpilih tersebut adalah Acaii Tea, Cahaya Naturals, Dendeng Kukuruyuk, Goli Birdnest, Lean Lab, Made for Makeup, Oh Ma Grain, Pede Everyday, Ruhee Diary, dan Tisoo.
 
"Pertemuan dan perkenalan dengan para investor dari perusahaan modal ventura diharapkan dapat membuka peluang investasi bagi peserta akselerator nantinya," kata CEO Kino Indonesia Sidharta Oetama dalam keterangan tertulis, Sabtu, 8 April 2023.

Dukung kemajuan bisnis startup

 
Selama mengikuti program bootcamp, peserta berkesempatan mendapatkan sesi mentoring 1-on-1 dan workshop dengan pemain industri dari berbagai sektor termasuk e-commerce, ritel, serta media digital dan teknologi seperti Google, Meta, Kearney Indonesia, UBS, Gojek, Tokopedia, PT Pos Indonesia, dan lain-lain.
 
Kino Indonesia berkomitmen untuk melanjutkan dukungan bagi peserta, memantau kemajuan bisnis mereka, serta memberikan saran atau bantuan jika dibutuhkan. Tidak berhenti pada program akselerator perdana ini, Kino Indonesia berencana untuk kembali menyelenggarakan
program akselerator batch kedua.
 
"Fokus untuk akselerator batch kedua masih seputar D2C brand dengan nilai ESG (Environment, Social, and Governance). Kami sangat senang melihat ketekunan serta komitmen dari peserta batch pertama yang tidak hanya memperhatikan nilai finansial, namun juga peduli akan keberlanjutan sosial dan lingkungan dalam menjalankan bisnis mereka," pungkas Sidharta.

Sumber: https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/VNx0qYDN-biar-gak-kegerus-sta
rtup-harus-punya-strategi-dan-jejaring-bisnis-yang-kuat

Popular Posts