10 Cara Mendapatkan Uang dari Instagram yang Bisa Kamu Lakukan Sekarang

Media sosial seperti Instagram, Twitter, atau Facebook kini tidak hanya menjadi tempat bersosialisasi, tetapi juga bisa jadi tempat mencari uang.

Kebanyakan orang menggunakan media sosial seperti Instagram untuk keperluan mencari hiburan. Instagram memang menyuguhkan penggunanya dengan berbagai jenis konten yang menarik. 

Tak jarang, seseorang bisa menghabiskan waktu hingga berjam-jam dalam sehari untuk menjelajahi aplikasi berbagi foto dan video tersebut. 

Padahal, Instagram bisa memberikan penghasilan berupa uang jika dimanfaatkan dengan baik. Kamu bisa memanfaatkan Instagram sebagai sarana memperoleh pendapatan utama maupun sampingan.

Penasaran bagaimana caranya mendapatkan uang dari Instagram? Yuk, simak tips-tipsnya berikut ini, dijamin ramah bagi pemula!

Cara mendapatkan uang dari Instagram

1. Product reviewer

Sebelum memutuskan untuk membeli barang, seseorang biasanya akan mencari review atau ulasan dari orang lain yang sudah pernah menggunakan barang tersebut. 

Melihat ulasan bertujuan untuk memberi keyakinan bahwa barang yang akan dibeli dapat memenuhi ekspektasi. Dengan begitu, calon pembeli akan terhindar dari perasaan menyesal karena membeli barang yang tidak cocok.

Dikutip dari Business Wire, survei yang dilakukan PowerReviews menunjukkan sebanyak 97 persen konsumen bergantung pada review sebelum membuat keputusan pembelian.

Hal ini tentunya membuka peluang yang sangat besar bagi kamu untuk menjadi seorang product reviewer. 

Meski terlihat mudah, seorang product reviewer juga membutuhkan strategi supaya dapat menarik banyak pengikut. 

Kamu bisa mulai dengan memberikan ulasan atas produk spesifik yang kamu sukai, misalnya buku, skincare, atau makanan. Semakin baik ulasan yang dibuat, semakin banyak pula audiens yang akan terbantu. 

Jika jumlah pengikutmu sudah cukup banyak, kemungkinan untuk mendapatkan tawaran kerja sama berbayar akan semakin besar.

2. Membuka jasa desain feed

Instagram merupakan platform yang tepat untuk memamerkan sekaligus menawarkan karya.

Tampilan Instagram cenderung fokus pada visual, sehingga banyak penggunanya yang begitu memperhatikan penampilan feeds Instagram.

Hal ini tentunya memberikan keuntungan bagi kamu yang memiliki kemampuan di bidang ilustrasi dan desain grafis. 

Kamu dapat membuka jasa desain feed Instagram bagi influencer, selebgram, atau pelaku bisnis yang ingin menarik perhatian audiens melalui aspek visual.

Supaya lebih meyakinkan, buatlah portofolio yang memuat contoh ilustrasi dan desain yang pernah kamu buat sebelumnya. 

3. Membuka paid promote

Paid promote adalah layanan promosi berbayar yang paling umum dijumpai di Instagram, baik di Instagram Feed maupun Instagram Story.

Kamu dapat memanfaatkan Instagram untuk membuka jasa promosi berbayar. Selain mudah, membuka jasa paid promote juga minim modal.

Saat ini, banyak pelaku usaha terutama UMKM yang memanfaatkan layanan promosi ini lantaran harganya yang relatif murah. 

Nantinya, tugas kamu hanyalah mengunggah materi promosi yang telah disediakan oleh pelaku bisnis dengan jumlah dan medium unggahan (feed atau story) yang disesuaikan dengan kesepakatan.

Membuka jasa paid promote direkomendasikan bagi kamu yang memiliki banyak followers. Sebab, pelaku usaha pasti akan lebih tertarik dengan akun Instagram yang berpotensi mendatangkan sebanyak mungkin audiens. 

4. Buka jasa titip (jastip) barang

Bagi kamu yang hobi berbelanja, membuka jasa titip atau jastip barang melalui Instagram bisa menjadi hal yang patut dipertimbangkan. 

Sesuai namanya, jastip merupakan layanan di mana kamu membelikan produk sesuai dengan pesanan atau titipan konsumen. 

Untuk dapat memulai bisnis ini, kamu bisa memotret produk-produk yang dipajang di berbagai toko kemudian mengunggahnya di Instagram. 

Jika calon konsumen melihat unggahan tersebut dan merasa tertarik, kamu dapat membantu membelikan produk yang dimaksud. 

Biasanya, pelaku jastip akan menetapkan tambahan biaya tertentu atas jasanya. Meski jadi terkesan lebih mahal, banyak konsumen yang tetap mau menggunakan jasa jastip lantaran lebih praktis. 

Selain itu, kamu dapat mencari toko yang sedang mengadakan promo atau diskon untuk menarik lebih banyak calon konsumen. 

5. Monetisasi video

Instagram memungkinkan penggunanya untuk melakukan monetisasi video dengan mengaktifkan in-stream video ads atau video iklan sela.

Kamu dapat pergi ke pengaturan untuk mengaktifkan video iklan sela. Setelah fitur diaktifkan, audiens akan diharuskan untuk menonton iklan di sela-sela videomu. 

Pengguna fitur ini akan menerima maksimal 55 persen dari jumlah pendapatan yang diperoleh pada tiap pemutaran video. 

Akan tetapi, untuk Instagram, syarat video yang bisa dimonetisasi yaitu berdurasi minimal 2-4 menit. 

6. Mengaktifkan fitur Instagram Live Badges

Baru-baru ini, Instagram menghadirkan fitur Live Badges yang berfungsi untuk memberikan dukungan kepada content creator saat mereka mengadakan Instagram Live.

Badges ini bisa dibilang merupakan uang tip yang diberikan oleh penonton Instagram live kepada content creator sebagai bentuk apresiasi.

Untuk mendapatkan badges, kamu cukup melakukan siaran langsung di Instagram. Selama siaran berlangsung, audiens dapat membeli badges dan memberikannya kepadamu. 

Badges ini nantinya dapat diuangkan dan menjadi pemasukan. 

7. Menjual produk handmade

Salah satu prospek bisnis di Instagram yang menjanjikan adalah dengan berjualan produk buatan sendiri atau handmade. 

Kualitas produk handmade umumnya lebih terjaga karena dibuat dalam skala kecil dan produsennya dapat melakukan kontrol produk secara langsung.

Selain itu, produk handmade biasanya juga menawarkan keunikan yang tidak didapatkan pada produk berskala massal. 

Menjual produk handmade di Instagram memiliki berbagai keuntungan, antara lain berupa kesempatan berinteraksi dengan audiens secara lebih intens. Dengan begitu, kepercayaan konsumen terhadap produkmu juga akan meningkat. 

Untuk memudahkan dalam berjualan, Instagram kini menghadirkan fitur Instagram Shopping. 

Fitur ini memungkinkan pembeli untuk bertransaksi langsung di dalam aplikasi sehingga lebih mudah dan praktis. 

8. Menjual barang preloved

Jika kamu memiliki banyak barang yang kondisinya masih bagus tetapi sudah jarang digunakan, kamu dapat menjualnya kembali di Instagram. 

Barang semacam ini biasanya disebut dengan barang preloved atau secondhand.

Barang preloved yang dijual biasanya berupa item fesyen seperti pakaian, tas, aksesoris, atau sepatu. 

Selain itu, kamu juga bisa menjual barang-barang lainnya seperti buku, skincare, hingga barang elektronik.

Pastikan barang yang akan dijual masih layak pakai dan berfungsi dengan baik. Berikan penjelasan atas kondisi barang secara jujur supaya terbangun rasa percaya dalam diri calon pembeli. 

Selain itu, kamu juga dapat menyertakan alasan menjual kembali barang tersebut. Jangan lupa untuk memberikan harga yang masuk akal, tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah.

9. Membuka jasa admin Instagram

Kebanyakan usaha atau bisnis pasti memiliki akun Instagram untuk keperluan promosi. 

Akan tetapi, tidak semua orang mampu mengelola akun Instagram dengan baik, terutama pelaku bisnis yang terlalu disibukkan dengan urusan produksi. 

Hal ini merupakan peluang untuk membuka jasa layanan admin Instagram. Dengan kemampuan marketing dan pelayanan konsumen yang dimiliki, kamu dapat menawarkan jasa admin Instagram bagi pelaku usaha yang membutuhkannya.

10. Gabung ke program afiliasi

Untuk menambah pendapatan melalui Instagram, Anda dapat bergabung dengan program afiliasi.

Afiliasi adalah program yang memberikanmu komisi jika berhasil membuat orang lain membeli suatu produk melalui tautan khusus. 

Kamu hanya perlu menawarkan produk tersebut kepada pengikut di Instagram.

Kamu dapat memilih produk yang akan ditawarkan sesuai dengan personamu di media sosial. 

Afiliasi juga sangat fleksibel karena dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Hal ini tentunya tepat bagi kamu yang ingin memiliki penghasilan sampingan.

Sumber: https://narasi.tv/read/narasi-daily/cara-mendapatkan-uang-dari-instagram