Kisah Sukses Start Up: Misi Bantu UMKM Jadi Jalan Sukses Crewdible


JAKARTA - Crewdible adalah platform pionir gudang online di Indonesia untuk membantu bisnis UMKM mendapatkan kemudahan dalam urusan operasional.

Crewdible diperuntukkan bagi seseorang yang memiliki bisnis UMKM namun tidak memiliki gudang dan tim untuk kegiatan operasional seperti admin, packing, hingga kirim.

Crewdible menjadi solusi yang pas karena biaya sewa gudang dan biaya gaji tim memang menjadi pertimbangan tersendiri bagi pemilik bisnis UMKM yang berniat mengembangkan bisnisnya.  

Beralamat di Cipondoh, Tangerang Kota, Crewdible pertama kali didirikan pada tahun 2017.

Dhana Galindra adalah Founder sekaligus CEO dari Crewdible. Dhana sendiri pernah membuka usaha di luar negeri tepatnya di negara Kanada.

Dhana bersekolah SMP di Jakarta dan SMA di Singapura lalu ia melanjutkan kuliah di University of Manitoba, Kanda dengan jurusan Computer Science seperti tercantum di profil LinkedInnya.

Mengutip dari wawancaranya dalam podcast Thirty Days of Lunch, semasa kuliah Dhana sudah berprinsip untuk mandiri dan sebisa mungkin tidak meminta uang dari orang tuanya.

Setelah lulus kuliah mindset Dhana adalah untuk berbisnis di Kanada. Sehingga ia harus memiliki greencard dan syarat memiliki greencard pada saat itu adalah harus sudah bekerja 2-3 tahun.

Akhirnya ia bekerja di Kanada sebagai web application programmer, web application developer, hingga programer/analyst. Sebelumnya, saat masih kuliah ia memang sudah memiliki banyak pengalaman magang salah satunya di lembaga pemerintahan.

Karena satu dua hal Dhana akhirnya memutuskan kembali ke Indonesia, namun keputusannya untuk berbisnis masih bulat hingga tahun 2015, Dhana menekuni bisnis online dengan menjual peralatan olahraga. Bisnis itu pun mulai naik daun membuat Dhana ingin mengembangkannya lebih jauh.

Tahun 2016, Dhana yang mulai memproses banyak orderan memutuskan untuk menggandeng karyawan di sejumlah kantor logistik untuk menyimpan stok dagangan dan memprosesnya saat ada transaksi. Mitranya ini akan memperoleh komisi sebesar Rp 5 ribu per pengiriman paket.

Hal ini jugalah yang akhirnya menginspirasi lahirnya Crewdible.

Pada tahun 2017, gudang online milik Dhana mulai berjalan dengan nama Crewdible. Pada tahun 2018, Crewdible mengumpulkan pendanaan awal yang tidak diungkapkan jumlahnya dari angel investor. Tahun 2019, Crewdible meraih pendanaan pra-seri A US$ 1,5 juta atau sekitar Rp 21 miliar dipimpin oleh Global Founders Capital yang berbasis di Berlin, Jerman.

Hingga sekarang Crewdible telah dipercaya oleh banyak pelaku bisnis UMKM, dopshipper, dan mitra gudang yang memanfaatkan ruang kosong di ruko dan rumah mereka sebagai gudang online.

Sumber: https://buddyku.com/gaya-hidup/316323e1eddb41cb951401ec47d09f6e/kisah-sukses-start-up-misi-bantu-umkm-jadi-jalan-sukses-crewdible

Popular Posts