4 Kesalahan yang Wajib Dihindari Pelaku UMKM dalam Digital Marketing
.png)
Digital marketing kini jadi cara yang banyak digunakan pelaku usaha untuk memasarkan produknya, tak terkecuali UMKM.
Selain pelaku UMKM yang sudah lama berkecimpung di dunia bisnis beralih ke digital marketing, banyak pula pelaku usaha baru yang menggunakannya untuk promosi.
Nah, baik Kawan Puan pelaku UMKM baru maupun lama yang menggunakan strategi pemasaran digital marketing, ada yang perlu kamu perhatikan.
Salah satunya adalah menghindari beberapa kesalahan sebagaimana mengutip Kompas.com berikut ini.
1. Tidak Menentukan Target Audiens
Kesalahan pertama dalam digital marketing adalah tidak menentukan target audiensmu dengan jelas.
Kamu harus spesifik menargetkan audiens yang akan menjadi konsumen produkmu.
Hindari berharap dapat menjangkau pelanggan seluas mungkin, karena hal ini justru membuatmu tidak fokus sehingga digital marketing tidak berjalan efektif.
2. Tidak Memperhatikan Aturan Dasar Digital Marketing
Digital marketing bukan sekadar mempromosikan produk secara online menggunakan media sosial.
Dalam menggunakan media sosial untuk promosi, kamu juga harus memperhatikan tiga komponen.
Antara lain situs usaha, konten, dan penerapan SEO (Search Engine Optimization).
Misalnya kamu memakai Instagram untuk promosi, pastikan ada informasi mengenai situs usahamu di sana.
Kemudian untuk menerapkan SEO di situs dan caption di media sosial, buat konten berisi kata kunci untuk membantu engagement ke situs usahamu.
Caranya adalah dengan menuliskan informasi lengkap mengenai nama produk, desain, fungsi, harga, kelebihan dan kekurangan, dan sebagainya di media sosial tempatmu mempromosikan.
Kamu bisa menuliskan detail-detail lain yang relevan, sedang viral, dan atau dicari pelanggan sebagai kata kunci.
Dengan begitu saat pelanggan menuliskan kata kunci tertentu di mesin pencari, produkmu bisa lebih mudah ditemukan karena muncul di pencarian teratas.
3. Mengabaikan Testimoni atau Review
Kesalahan ketiga yang harus kamu hindari dalam digital marketing, yaitu mengabaikan review atau testimoni dari pelanggan.
Testimoni dari pelanggan berguna untuk menarik konsumen baru dan bisa meningkatkan kepercayaan mereka terhadap produkmu.
Maka itu jika ada testimoni yang baik dari pelanggan, simpan dan gunakan untuk menarik konsumen baru.
4. Tidak Melakukan Evaluasi
Berikutnya, lakukan evaluasi untuk meninjau apakah strategi digital marketing yang kamu gunakan sudah efektif atau belum.
Kamu bisa melihatnya dari berapa banyak pelanggan yang tertarik, seberapa besar peningkatan penjualan, dan sebagainya.
Sebagian pelaku usaha mengabaikan evaluasi, padahal ini penting untuk mengetahui sejauh mana sebuah bisnis sudah berkembang.
Oleh karenanya, usahakan untuk tidak melakukan kesalahan-kesalahan di atas jika kamu melakukan digital marketing dalam bisnismu ya, Kawan Puan.
Semoga informasi tersebut menambah wawasan dan bermanfaat!
