Perkembangan Digital Sangat Pesat, Ini Kunci Perusahaan Lokal Rambah Pasar Nasional


Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mendukung penjenamaan (branding) produk lokal untuk dapat merambah ke pasar nasional. Salah satunya melalui pelatihan digital bagi pelaku usaha bekerjasama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel A. Pangerapan menyampaikan bahwa perkembangan teknologi saat ini sangat pesat. Maka dari itu, dia meminta seluruh masyarakat agar bisa meningkatkan literasi digital, termasuk untuk menjalankan usaha di ruang digital.

"Perkembangan teknologi digital ini salah satunya terpacu oleh pandemi yang telah mendorong kita beraktivitas di ruang digital," kata Semuel di Jakarta, Kamis (6/4).

Selain membantu pelaku usaha mempersiapkan jenama mereka agar bisa merambah dan menguasai pasar nasional, pelatihan bertema "Branding Produk Lokal Agar Siap Go Nasional" ini juga mendorong kreativitas dalam memanfaatkan platform digital untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan transaksi penjualan.

Sebagai informasi, belanja daring termasuk kegiatan ekonomi yang tetap tumbuh bahkan mencatatkan peningkatan yang signifikan dengan minat pada produk lokal yang sangat tinggi.

Menurut catatan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2020 yang dirilis Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) dan NielsenHQ Indonesia, transaksi produk lokal naik sebesar Rp1 triliun dibanding 2019, menjadi Rp5,6 triliun.

Angka tersebut juga terus meningkat pada tahun berikutnya. Harbolnas mencatat transaksi produk lokal menjadi Rp8,5 triliun pada 2021 dan mencapai Rp10 triliun pada 2022.

Riset Markplus

Riset dari MarkPlus pada Oktober 2021 yang menyebutkan bahwa kecenderungan konsumen membeli produk lokal semakin tinggi. Riset menyebut pemasaran daring menjadi fokus bagi para pelaku usaha produk lokal dalam menggencarkan pemasarannya mulai dari memanfaatkan media sosial hingga e-commerce dengan konten yang menarik.

Mengingat usaha di ruang digital menyimpan potensi untuk bertumbuh, strategi penjenamaan (branding) produk pun menjadi penting dilakukan pelaku usaha untuk membedakan merek dagangnya dari pesaing. Jika sebuah produk atau merek dagang sudah memiliki branding tersendiri, maka hal itu mampu menjelaskan kelebihan dan manfaatnya dibanding pesaing.

Adapun pengusaha yang masih ingin mendalami keahlian dan kecakapan digital yang dibutuhkan dalam mengembangkan usahanya, bisa mencari lembaga pelatihan atau komunitas bisnis digital. Misalnya di Bukalapak. Sebagai salah satu online marketplace terkemuka di Indonesia, Bukalapak memiliki misi memberdayakan UMKM yang ada di seluruh penjuru Indonesia.

Dalam mewujudkan misi memberdayakan UMKM atau pelaku usaha di skala usaha kecil hingga menengah tersebut, Komunitas Bukalapak memandang perlunya kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan komunitas HaiBolu.

Sejak 2018, HaiBolu telah membantu lebih dari 75.000 pemilik toko daring untuk mengembangkan bisnis melalui media sosial dan juga kelas online yang diselenggarakan. Misi mereka agar lebih banyak UMKM bertransformasi di dunia digital dan sukses dalam menjalankan usahanya.

Sumber: https://www.merdeka.com/uang/perkembangan-digital-sangat-pesat-ini-kunci-perusahaan-lokal-rambah-pasar-nasional.html

Popular Posts