Tips dari Google Untuk Pengalaman Positif via Iklan
Jakarta: Iklan menjadi salah satu aspek yang sering kita temukan ketika menggunakan Google Chrome. Hal ini menjadi salah satu upaya yang menguntungkan bagi Google dan juga bagi para pelaku bisnis yang menggunakan Google Ads. Tidak hanya itu, Google Ads juga terkadang membantu para pengguna untuk menemukan produk-produk menarik melalui iklan yang telah terpasang.
Perlu diketahui bahwa Google sendiri belum lama ini melakukan penyortiran iklan besar-besaran. Mereka menghapus 5.2 miliar iklan, hal ini dilakukan untuk menciptakan ekosistem yang lebih aman dan nyaman bagi para pengguna dan pelaku bisnis yang menggunakan layanan Google Ads. Google sendiri melakukan hal ini karena mereka melihat banyak tindakan penipuan atau iklan yang menipu dan sangat merugikan pengguna.
Walaupun begitu, masih banyak pelaku yang bisa menghindari upaya Google dengan cara menghilangkan diri dari deteksi Google agar tidak terkena pemblokiran. Dalam situasi ini, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan oleh pengguna sebagai cara untuk menjaga diri ketika berselancar di internet.
Report iklan yang buruk
Ini merupakan salah satu cara paling sederhana dan mudah untuk dilakukan. Ketika pengguna melihat iklan yang buruk atau tidak lazim, maka pengguna diminta untuk segera melaporkan iklan tersebut untuk ditindaklanjuti oleh tim dari Google.Ketika pengguna melakukan report ads, tim dari Google akan segera meninjau kepatuhan terhadap kebijakan Google dan akan menghapus iklan tersebut jika memang melanggar kebijakan tersebut.
Pelajari lebih lanjut tentang iklan yang dilihat
Hal ini bisa dilakukan ketika pengguna melihat iklan yang mencurigakan. Pengguna bisa mengklik tiga titik yang muncul di samping iklan biasanya melalui search, Youtube, dan Discover. Para pengguna bisa mengunjungi My Ads Center yang menyertakan informasi dasar tentang pengiklanan tersebut.My Ads Center sendiri bertujuan untuk para pengguna memblokir iklan yang sensitif dan mempelajari lebih lanjut tentang informasi yang digunakan untuk mempersonalisasikan pengalaman iklan. Selain itu, pengguna juga bisa memilih untuk melihat lebih sedikit iklan dalam kategori sensitif seperti alkohol, kencan, kehamilan dan pengasuhan anak. Semua itu bisa dilakukan dengan mengunjungi My Ads Center.
Temukan tindak kejahatan dan selalu periksa URL
Tindak kejahatan online yang bernama phising selalu berkaitan dengan link. Google sendiri memblokir lebih dari 100 juta upaya phising setiap harinya, tetapi belakangan ini perilaku kejahatan online mampu untuk menghindari sistem Google.Terlihat bahwa beberapa pelaku kejahatan mungkin berpura-pura menjadi merek yang dikenal oleh masyarakat luas, dan mereka akan melakukan panggilan telepon ke nomor yang dipromosikan.
Google sendiri baru saja memulai untuk menambahkan nama situs ke hasil penelusuran dan iklan, sehingga para pengguna bisa lebih mudah untuk mengidentifikasi situs yang dikaitkan dengan setiap hasil sekilas.
Jadi, Google sangat menyarankan kepada pengguna untuk selalu waspada jika ada seseorang yang mendesak untuk melakukan sesuatu untuk mengirim uang, dan memberikan informasi pribadi karena memang hal semacam itu merupakan tindakan scam.
Lakukan pendaftaran verifikasi 2 langkah
Saat ini, kata sandi atau password merupakan hal yang sangat wajib untuk masuk ke sebuah akun. Namun, tidak menutup kemungkinan Google akan membuat masa depan tanpa kata sandi untuk masuk ke akun. Tetapi, untuk sekarang para pengguna masih harus memperhatikan kata sandi dan selalu mengaktifkan 2 langkah verifikasi atau 2-step-verification.Langkah ini menjadi upaya yang bisa dilakukan untuk menambah lapisan perlindungan ekstrak ke akun online pengguna untuk tidak hanya memasukkan kata sandi saja. Cara ini dinilai sangat ampuh untuk menjaga akun pengguna atau ketika kata sandi pengguna dicuri sebagai upaya para tpelaku kejahatan online untuk mencuri data pengguna.
Cara-cara yang sudah disarankan Google bisa diikuti untuk mengamankan akun online para pengguna. Selain itu, dengan melakukan hal tersebut juga meningkatkan keamanan untuk melindungi data pribadi dan membuat para pengguna menjadi lebih waspada saat berjelajah di dunia internet.
