Domain Pasar Dark Web Terkenal Genesis Market Disita FBI


Genesis Market, sebuah pasar dark web terkenal, dibekukan oleh aparat hukum Amerika Serikat. Situsweb kejahatan siber itu disita setelah aparat mengidentifikasi dan mendapatkan back end server-nya dalam sebuah operasi bernama "Cookie Monster".

Secara global, aparat AS bersama sejumlah negara lain, menangkap 120 orang yang diduga sebagai pengguna pasar tersebut. Mereka ditangkap hanya 24 jam usai salah satu fasilitator penipuan online terbesar di dunia itu dihentikan (take down) pada Selasa (4 April 2023), tulis The Record, Kamis (6 April).

Halaman web login dari tiga domain Genesis Market pada Selasa telah berubah tampilan menjadi: domain saat ini dalam kendali FBI. Ketiga domain masuk dalam daftar sanksi Departemen Keuangan AS, termasuk situsweb dark web berbasis .onion yang juga digunakan oleh pengelola pasar. Aparat menuding Genesis Market memiliki basis di Rusia.

Penggerebekan tersebut disebut sebagai "tindakan penghapusan pasar kriminal besar yang belum pernah terjadi sebelumnya, di mana penjahat siber telah merugikan individu, bisnis, dan pemerintah di seluruh dunia," tutur Jaksa Agung AS Merrick Garland.

Genesis Market selama ini dikenal sebagai toserba kejahatan siber, tempat jual beli data pribadi dan pemain utama di dunia kejahatan siber. Aparat memperkirakan pengelola pasar menghasilkan lebih dari US$8,7 juta sejak mendirikan situsweb pada 2018.

Meski telah dibekukan, tampaknya administrator pasar belum ditangkap. Perusahaan intelijen ancaman siber, Zerofox, menuturkan, admin platform baru-baru ini mengumumkan bahwa domain baru akan tersedia melalui saluran web gelap.

Operator Genesis Market juga mengonfirmasi bahwa domain jaringan Tor masih aktif dan mereka akan tetap menjalankan toko dengan merilis plugin via Tor. Bahkan, operator tersebut mewanti-wanti adanya domain palsu, tulis BleepingComputer.

Popular Posts