Pengusaha Muda Wajib Bantu Bisnis UMKM Makin Digital, Caranya?


Jakarta: Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) terus mendorong kemajuan bisnis para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satunya dengan digitalisasi.

Pengusaha muda sekaligus Pakar Digital Anthony Leong mengatakan, digitalisasi menjadi upaya yang paling relevan dalam mendongkrak kinerja bisnis saat ini.

"Apa yang menjadi fenomena sekarang, bagaimana disrupsi digital, bagaimana society industry 5.0, ini menjadi sebuah kesempatan kita bersama memanfaatkan momentum untuk berkembang melalui digital dan teknologi informasi," ungkap Anthony kepada wartawan, dikutip Jumat, 7 April 2023.

Anthony yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi ini menambahkan, pihaknya siap membantu percepatan digitalisasi UMKM dengan menghadirkan layanan solusi yang terintegrasi untuk bisa dengan mudah mendirikan perusahaan tanpa modal besar.

Sediakan virtual office

Sebagai sosok yang merintis karier sebagai konsultan digital marketing, ia mengaku memahami kesulitan yang dihadapi para pebisnis pemula. Salah satunya adalah persoalan terkait perizinan.

Sering kali, untuk memperoleh izin, pebisnis muda terganjal dari sisi permodalan. Mereka harus mengeluarkan biaya sewa kantor yang tinggi hanya untuk memperoleh legalitas usaha.

Karena itu, ia menyediakan jasa kantor bersama (co-working space, virtual office, dan serviced office) dan konsultan perizinan terpadu untuk mempermudah legalitas usaha.

Dengan menghadirkan sistem konsultasi untuk kemudahan perizinan agar para pengusaha pemula bisa berkarya tanpa diganggu masalah tempat kantor.

"Bayangkan kalau startup dipaksa harus sewa ruko dan renovasi yang cukup tinggi, pasti menghambat pengusaha tersebut untuk memulai. Jadi solusi untuk membantu UMKM dan akselerasi ini terus kita lakukan," papar Anthony yang pernah menjabat sebagai Ketua Hubungan Media BPP Hipmi sekaligus Ketua Hipmi Digital Academy pada kepengurusan periode sebelumnya.

Dengan semangat itu pula, Anthony bersama rekan-rekannya mendirikan Perhimpunan Jasa Kantor Bersama Indonesia (Perjakbi). "Perjakbi ini terus menghadirkan solusi bagaimana UMKM bisa bertumbuh dan berkembang dengan hadirnya solusi layanan virtual office," tuturnya.

Ciptakan UMKM tangguh

Sebelumnya, Ketua Umum Hipmi Akbar Himawan Buchari menyampaikan pihaknya akan membantu menciptakan UMKM yang tangguh untuk menghadapi tantangan ekonomi pada 2023.

"Karena itu, kami berharap bisa mengkapitalisasi UMKM sehingga bisa naik kelas. Hipmi akan terus melahirkan pengusaha baru, dan meningkatkan kemampuan pengusaha yang ada, khususnya di sektor UMKM," tegas dia.

Akbar juga mengatakan, euforia Pemilihan Umum (Pemilu) mulai dirasakan pada 2023. Momen pesta demokrasi lima tahunan itu akan menjadi berkah bagi UMKM karena meningkatnya konsumsi yang mampu mengerek pertumbuhan ekonomi.

"Ada juga instrumen lain agar Indonesia kuat menghadapi ketidakpastian global. Secara teori, suatu negara dikatakan maju jika memiliki 12 persen pengusaha dari total populasinya. Sementara di Indonesia hanya 3,5 persen," ucap Akbar Himawan.

Sumber: https://sosialmediaindo.blogspot.com/2023/04/deretan-bisnis-rumahan-yang-nggak-ada.html

Popular Posts