Memanfaatkan Addressable TV untuk Menjangkau Target Audiens


Jakarta: Pasar untuk bisnis OTT diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang signifikan di tahun-tahun mendatang. Pasar OTT nasional bernilai USD870,35 juta pada tahun 2020, dan diperkirakan akan mencapai USD16.386,82 juta pada tahun 2031 dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 31,3% dari tahun 2022 hingga 2031.

 Pertumbuhan ini disebabkan oleh meningkatnya popularitas platform OTT di kalangan konsumen, menawarkan alternatif yang lebih nyaman dan terjangkau untuk layanan TV kabel atau satelit tradisional.

 Selain itu, menurut perkiraan This Year Next Year yang dirilis GroupM, pengeluaran pengiklan untuk ekstensi digital TV di Indonesia akan meningkat lebih dari dua kali lipat dari USD43 juta pada tahun 2020 menjadi USD87 juta pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan semakin pentingnya iklan digital dan pengakuan potensi addressable TV dalam menjangkau pemirsa yang lebih luas.

Indonesia sebagai negara terpadat keempat di dunia dengan populasi lebih dari 270 juta orang, ternyata memiliki kelas menengah yang berkembang pesat dengan pendapatan untuk berbelanja yang meningkat, didukung oleh pasar yang besar dan berkembang untuk sektor hiburan dan periklanan.

 Faktor-faktor ini menciptakan peluang sempurna bagi klien kami untuk terlibat dalam OTT serta addressable TV dengan memanfaatkan pasar yang sedang berkembang ini.

 Transisi dari TV analog ke digital semakin memperkuat peluang ini, salah satunya dengan munculnya bisnis addressable TV yang menggunakan penargetan berbasis data untuk menayangkan iklan yang dipersonalisasi ke rumah tangga atau individu tertentu.

Pendekatan ini memastikan bisnis di Indonesia dapat menjangkau target audiens mereka dengan lebih efektif dan efisien, menghasilkan ROI yang lebih tinggi untuk pengeluaran iklan mereka.

Addressable TV memberikan banyak keuntungan dan peluang bagi bisnis yang mencoba menjangkau pemirsa baru dan menargetkan demografi tertentu. Sebagai permulaan, jangkauan addressable TV yang luas memungkinkan bisnis menjangkau audiens yang besar dan beragam melalui berbagai perangkat seperti ponsel cerdas, tablet, dan smart TV.

Salah satu manfaat paling signifikan dari iklan TV yang dapat dialamatkan ini adalah kemampuan untuk secara tepat menargetkan pemirsa tertentu. Penargetan yang tepat mengurangi pemborosan belanja iklan dan meningkatkan efektivitas kampanye iklan.

 

Selain itu, addressable TV memungkinkan personalisasi, memastikan bahwa iklan disesuaikan dengan minat dan preferensi pemirsa individu, sehingga meningkatkan kemungkinan keterlibatan.

 

Keuntungan lain dari iklan TV yang dapat dialamatkan ini adalah memberikan hasil yang terukur. Bisnis dapat mengoptimalkan kampanye mereka dan membuat keputusan berdasarkan data untuk memaksimalkan ROI mereka dengan menggunakan pelacakan dan penilaian real-time.

 Data ini dapat digunakan untuk menentukan apa yang berhasil dan apa yang tidak, sehingga memungkinkan untuk melakukan modifikasi secara langsung.

 Terakhir, karena iklan TV yang dapat dialamatkan ini dapat menargetkan konsumen tertentu sambil meminimalkan pemborosan belanja iklan, iklan ini berpotensi lebih hemat biaya daripada metode periklanan tradisional.

 Hal ini membuktikan bahwa bisnis dapat mengeluarkan lebih sedikit anggaran untuk iklan secara keseluruhan, namun tetap dapat menjangkau target pasar secara efektif, yang pada akhirnya dapat menghemat biaya dan memaksimalkan laba atas investasi.

 Beroperasi di pasar OTT Indonesia tentu menghadirkan tantangan untuk menjangkau seluruh pemirsa TV di tanah air, terutama karena terbatasnya infrastruktur digital di luar kota-kota besar dan biaya data yang tinggi sehingga dapat menghalangi pemirsa dalam mengakses konten streaming.

 Meskipun demikian, pemerintah melakukan upaya yang signifikan untuk meningkatkan infrastruktur secara nasional, dengan Menteri Komunikasi dan Informatika menyatakan bahwa saat ini pemerintah membangun infrastruktur cyber optic. Hal ini menyebabkan berbagai provider telekomunikasi ingin masuk ke pasar dan bersaing untuk membuat layanan mereka lebih terjangkau.

 

Finecast, yang beroperasi di bawah GroupM Nexus, menyadari bahwa perencanaan dan pengukuran merupakan komponen penting dalam bisnisnya. Untuk mengatasi tantangan tersebut, Finecast menggunakan alat perencanaan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang dampak dan strategi addressable TV ini.

 

Perencana audiensnya, alat berpemilik, memungkinkan Finecast memanfaatkan wawasan untuk membuat segmen dan menerapkannya di seluruh ekosistem TV yang dapat dialamatkan.

 

Dengan penyertaan penargetan geolokasi, Finecast juga memberdayakan para klien untuk menjangkau audiens tertentu berdasarkan lokasi mereka, memungkinkan perpesanan yang tepat dan tertarget untuk dampak dan relevansi maksimum.

 

Kolaborasi dengan mitra dalam data dan teknologi juga diperlukan bagi Finecast untuk mendemonstrasikan peluang potensial kepada kliennya.

 

Untuk memanfaatkan permintaan konten streaming yang terus meningkat di Indonesia, khususnya di kalangan generasi muda, industri addressable TV dapat berkolaborasi dengan para publisher di platform OTT, dengan membuat iklan di platform tersebut, atau bermitra dengan platform OTT untuk mendistribusikan konten, dengan tujuan untuk memperluas jangkauan konten dan terhubung dengan audiens yang semakin beralih ke jenis platform ini dalam mengonsumsi konten video.

 

Dengan memanfaatkan data yang tersedia, meningkatkan pengumpulan dan analisis data, industri dapat menyediakan lebih banyak iklan yang dipersonalisasi. Penting juga untuk memberikan transparansi dan privasi kepada audiens untuk membangun kepercayaan. Kolaborasi ini dapat membantu industri menargetkan kalangan generasi muda yang baru beralih dari platform TV tradisional ke platform OTT.

 

Apa yang dapat dilakukan perusahaan di Indonesia untuk memanfaatkan potensi pertumbuhan yang tinggi di industri OTT dan addressable TV, terutama dengan dukungan pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur internet di negara ini

 

Untuk memanfaatkan potensi pertumbuhan yang tinggi di industri OTT dan addressable TV di Indonesia, perusahaan di Indonesia dapat mengambil beberapa langkah.

 

Pertama, mereka dapat membuat kampanye iklan yang disesuaikan dengan menggunakan TV yang dapat dialamatkan dan OTT untuk terhubung dengan pemirsa utama yang terperinci dan berinteraksi dengan target pasar mereka secara lebih efektif.

 

Kedua, dengan memanfaatkan teknologi analisis data yang ditawarkan oleh penyedia addressable TV, perusahaan dapat memperoleh wawasan tentang selera, kebiasaan, dan permintaan target audiens mereka dan dapat mengoptimalkan strategi dan konten iklan yang akan dilakukan.

 

Ketiga, perusahaan dapat memanfaatkan inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur negara untuk mendapatkan lebih banyak akses ke saluran digital.

Tentunya, bermitra dengan penyedia addressable TV yang dapat diandalkan akan membantu perusahaan menjangkau dan melibatkan target audiens mereka secara lebih efektif dengan memberikan mereka akses ke alat dan teknologi canggih dalam beriklan.

Sumber; https://www.medcom.id/teknologi/news-teknologi/GbmM9A3b-memanfaatkan-addressable-tv-untuk-menjangkau-target-audiens

Popular Posts