Strategi Digital Marketing Sebagai Penunjang Bisnis UMKM


 Di masa kini tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah Digital Marketing, terutama bagi pelaku bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), saat ini penting memahami dan mengimplementasikan digital marketing untuk meningkatkan penjualan. Forum Ekonomi Digital Kominfo IV menyebutkan bahwa sudah ada setidaknya 17,59 juta UMKM yang hadir dalam platform lokapasar digital atau e-commerce. Bahkan pemerintah menargetkan 30 juta UMKM go digital di tahun 2023.

Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka, beri pengalaman dan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar pada dunia industri. Seperti pengalaman dari Yasmin Salwa mahasiswa semester 6 yang sedang mengampu Studi Independen Digital Marketing MSIB Batch 4, menemukan bahwasanya banyak keuntungan yang didapatkan dari kegiatan MSIB, salah satunya adalah penerapan digital marketing pada bisnis UMKM. Penerapan digital marketing ini, memudahkan memasarkan produk hingga ke luar negeri. Penjualan produk hingga ke luar negeri sudah bukan hal yang mustahil bagi UMKM di Indonesia. Hal tersebut didorong dengan adanya e-commerce seperti Shopee yang sudah lama menyediakan layanan kirim hingga ke Singapura, Malaysia, dan Filipina. Lalu, Apa sajakah strategi digital marketing yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk pengembangan bisnis?

Banyak pengalaman yang didapatkan oleh peserta MSIB melalui pelatihan digital marketing ini. Salah satunya pemanfaatkan media sosial sebagai media untuk promosi, yakni dengan strategi yang pertama ini merupakan strategi yang mendasar dalam pengimplementasian digital marketing. Pengimplemetasian digital marketing dapat dilakukan dengan menggunakan media sosial seperti Instagram, Facebook, Tiktok, Youtube, dan lainnya sebagai wadah untuk membangun brand awareness suatu bisnis. Melalui media sosial juga dapat menjangkau banyak calon konsumen dari seluruh Indonesia.

Media sosial juga dapat dimanfaatkan untuk mengunggah konten mengenai bisnis yang dijalankan. Konten yang dibuat harus sesuai dengan media sosial yang dijalankan. Contohnya, apabila menggunakan media sosial instagram, konten yang dapat diunggah bisa berbentuk konten carousel, video pendek, maupun catalog produk dan berfokus pada visualisasi. Sedangkan, jika menggunakan media sosial Tiktok, dapat mengunggah konten video potrait dengan durasi optimal 15 detik hingga 60 detik.

Peserta MSIB pelatihan digital marketing juga mendapatkan pengalaman optimalisasi SEO (Search Engine Optimization), yaitu sebuah teknik pemasaran yang berguna untuk meningkatkan traffic sebuah situs pada laman pencarian, khususnya Google. SEO merujuk pada bagaimana membuat konten atau artikel sebuah bisnis agar dapat dianggap sebagai konten yang up to date serta menghindarkan konten dari anggapan “konten buruk” oleh Google. Melalui SEO juga dapat membuat konten yang relevan terhadap kata kunci yang sudah ditetapkan dan sesuai dengan target bisnis.

Menurut Ririn Puspita Tuti asri, S.I.Kom., M.Med.Kom selaku dosen pembimbing MSIB, “Kegiatan MSIB ini sangat bagus, karena mahasiswa mendapatkan banyak pengalaman dari dunia industri, atau mempersiapkan mahasiswa agar lebih terbiasa dengan dunia kerja”.

Beberapa strategi diatas merupakan strategi mendasar dalam pemanfaatan digital marketing bagi para pelaku UMKM. Namun, masih banyak lagi strategi yang dapat diimplementasikan untuk mengoptimalkan bisnis anda agar dapat semakin berkembang. Selamat mencoba!

Sumber:https://jurnalpost.com/strategi-digital-marketing-sebagai-penunjang-bisnis-umkm/53436/

Popular Posts